Dalam suatu pembuatan website, Anda tentu pernah mendengar istilah UX alias User Experience. Sejatinya, kepuasan pengguna ini dapat terlihat website experience dan bagaimana desain yang terdapat pada website tersebut.
Sayangnya, tidak semua website memiliki kemudahan dan kenyamanan akses. Padahal, website memiliki peran yang sangat penting untuk mengenalkan produk kepada pengguna awam. Jika tidak memberi pengalaman yang baik, tentu pelanggan akan merasa tidak puas.
Meningkatkan User Experience Website
Peningkatan user experience tidak hanya berdampak positif terhadap pengalaman pengguna, namun pada akhirnya juga akan meningkatkan engagement hingga konversi marketing. Oleh karena itu, berikut beberapa cara meningkatkan experience web yang bisa dilakukan.
1. Meningkatkan loading website
Anda semua pasti setuju jika website yang lambat loading alias lemot sangatlah menjengkelkan. Itulah mengapa, peningkatan waktu load website juga secara tidak langsung akan meningkatkan pengalaman pengguna terhadap website tersebut.
Pasalnya, seorang pengguna web umumnya hanya akan membutuhkan waktu 3-5 detik saja sebelum memutuskan apakah akan meninggalkan website yang sedang loading. Jika suatu web terbuka lama, maka para pengguna malah akan menganggap web tersebut buruk.
Untuk mendukung website experience tersebut, Anda perlu melakukan beberapa cara, salah satunya dengan menggunakan layanan hosting terbaik. Gunakan juga server dengan kapasitas yang besar sehingga mampu menampung data website dalam jumlah yang masif.
Selain itu, minimalisir adanya broken link yang akan membuat pengunjung web merasa kecewa karena tautan yang tersedia tidak dapat dibuka. Oleh karena itu, pastikan terlebih dahulu link yang tersedia dapat berfungsi dengan baik dan manfaatkan tools identifikasi broken link.
2. Navigasi yang mudah dipahami
Menu navigasi juga memiliki peran yang sangat penting dalam suatu website. Tanpa adanya navigasi yang tepat, pengunjung website akan merasa kesulitan dalam menemukan konten dan berbagai informasi yang ingin dicari.
Dengan kata lain, apabila website tidak memiliki navigasi yang sesuai maka akan menyebabkan pengunjung website mudah beralih ke website lainnya. Oleh karena itu, pastikan saat mendesain website, Anda juga memperhatikan navigasi yang akan meningkatkan pemahaman pengguna.
Hal ini dapat dimulai dengan meletakkan menu navigasi pada lokasi yang biasa diketahui, memberi label menu secara jelas, hingga menambahkan kolom search untuk mempercepat pencarian konten. Dengan demikian, user akan lebih nyaman mengakses web tersebut.
3. Manfaatkan CTA yang mencolok
Suatu website juga perlu menggunakan tombol Call-to-Action (CTA) untuk menghasilkan konversi pada web tersebut. CTA akan mengarahkan pengguna untuk melakukan apa yang diinginkan pada website sampai dengan menemukan apa yang mereka ingin cari.
Tentu saja, ada sejumlah hal yang harus diperhatikan saat membuat CTA, baik dalam menggunakan warna, kata-kata, sampai dengan tata letak CTA tersebut. Pelajari kembali teknik psikologi warna dan tulisan sehingga tujuan CTA dapat tercapai.
Selain itu, buatlah kata-kata yang menarik pada CTA sehingga akan lebih mudah mempengaruhi tindakan pengunjung web. Pastikan juga posisinya strategis dan tepat sehingga akan langsung terlihat oleh pengunjung yang baru mengakses website Anda tersebut.
4. Gunakan gambar yang menarik
Meningkatkan website experience juga dapat dilakukan dengan penggunaan gambar, foto, hingga video yang menarik. Semuanya itu dapat memberi pengalaman terbaik bagi user, terutama buat pengguna yang ingin mengetahui lebih jauh mengenai produk tersebut.
Dengan demikian, pengunjung akan lebih paham mengenai detail produk, manfaat dan kegunaannya, hingga cara pemakaian produk tersebut. Hal tersebut tentu juga akan semakin meningkatkan minat terhadap produk serta membuat pengguna ingin membelinya.
Penggunaan video atau gambar juga dapat membuat website menjadi terlihat menarik dan tidak monoton. Gambar dan video yang diunggah juga dapat menjelaskan lebih detail terkait produk atau jasa yang Anda tawarkan pada website sehingga lebih mudah dipahami.
Tentunya, Anda tidak boleh asal unggah gambar atau video, serta hindari asal ‘comot’ gambar atau video dari internet karena dikhawatirkan akan berdampak pada hak cipta. Ada baiknya jika gambar atau video tersebut diproduksi sendiri atau mencantumkan sumber gambar.
5. Pastikan desain website mobile-friendly
User yang menggunakan website dengan desain mobile-friendly sudah pasti akan sangat senang karena tampilannya dapat menyesuaikan perangkat yang digunakan. Dengan demikian, website tersebut tidak hanya mudah diakses pada komputer, namun juga handphone atau tablet.
Meningkatkan pengalaman pengguna terhadap website melalui tampilan yang mobile-friendly tentu saja sangat penting mengingat saat ini mayoritas pengguna menjalankan website melalui perangkat handphone sehingga dapat diakses dari mana saja.
Oleh karena itu, aturlah website untuk dapat responsif terhadap perangkat apapun. Dengan begitu, pengguna akan mendapatkan pengalaman mengakses website yang lebih menyenangkan serta tidak akan membuat mereka kecewa.
Itulah beberapa kiat yang bisa Anda lakukan untuk dapat meningkatkan website experience. Untuk mengoptimalkan pengalaman pengguna, tentunya Anda juga membutuhkan trik khusus dari platform digital marketing terkemuka, salah satunya dari River Work.
Jadi, tunggu apa lagi. Segera hubungi tim River Work untuk mendapatkan informasi lebih lengkap guna memastikan website bisnis yang Anda buat semakin menarik di mata pengunjung. Selamat mencoba!
Referensi:
Jiminez, Darling. (2022). 10 Tips That Can Drastically Improve Your Website’s User Experience. Hubspot.com
MarketSplash Team. (2023). 5 Cara Meningkatkan Ux Konten Situs Web Anda. Marketsplash.com
Prayudhi, Carissa Dewa Chrestella. (2020). 13 Tips Ampuh Meningkatkan User Experience di Website Kamu. Exabytes.co.id