Dalam melakukan kegiatan digital marketing yang bersifat dinamis, diperlukan pendekatan yang strategis dan terukur. Salah satu prinsip fundamental dalam strategi digital marketing adalah funnel marketing digital. Pendekatan ini efektif dalam membawa calon konsumen dari tahap awareness menuju conversion hingga loyal terhadap suatu brand.
Masih bingung bagaimana caranya menerapkan funnel marketing digital? Simak artikel berikut untuk mendapatkan informasi selengkapnya.
Tentang Funnel Marketing Digital
Model funnel marketing digital digunakan untuk menggambarkan tahapan perjalanan pelanggan sejak mengenal brand (brand awareness), memutuskan untuk membeli produk atau menggunakan jasa, hingga menjadi pelanggan setia yang loyal kepada brand (brand loyalty).
Tahapan calon konsumen sebelum membeli produk juga dikenal dengan istilah customer journey atau perjalanan pelanggan. Dengan menggunakan funnel marketing digital, dapat membantu bisnis untuk menyiapkan strategi yang tepat di setiap tahapan dari customer journey tersebut.
Secara umum, terdapat enam tahapan funnel marketing digital yang akan pelanggan lalui selama customer journey, yaitu exposure, discovery, consideration, conversion, customer relationship, dan customer retention.
Dimulai dari tahapan exposure, yang merupakan tahapan awal untuk memperkenalkan brand kepada calon pelanggan. Kunci dari tahapan ini adalah materi marketing yang menarik perhatian calon pelanggan agar brand bisa mendapatkan angka exposure yang besar. Beberapa strategi content marketing yang bisa digunakan adalah Search Engine Optimization (SEO), Google Ads, atau native advertising. Jika kamu ingin menggunakan strategi SEO.
Pastikan kamu menggunakan kata kunci yang sesuai dengan bisnis dan brand yang kamu miliki. Jangan lupa untuk melakukan riset mengenai short-tail keyword (kata kunci) yang memiliki ribuan pencarian tiap bulannya.
Berikutnya adalah tahapan discovery. Pada tahapan ini, kamu harus membuat calon pelanggan semakin penasaran dan mencari tahu lebih dalam tentang produk yang kamu tawarkan. Kamu bisa memberikan informasi sebanyak-banyaknya tentang bisnis dan brand yang kamu miliki melalui website atau akun media sosial yang kamu miliki.
Tahapan berikutnya yaitu consideration, dimana calon pelanggan melakukan pertimbangan untuk melakukan pembelian produk karena sudah kenal dengan brand serta mengetahui keuntungan yang bisa didapatkan dengan memilih brand kamu.
Di tahapan ini, sebagai pemilik bisnis sebaiknya kamu menyediakan jalur komunikasi dan interaksi yang lancar dengan pelanggan. Beberapa channel seperti email marketing, social media dan social messaging bisa dimanfaatkan sebagai sarana komunikasi dengan pelanggan. Hal ini menjadi penting, sebab biasanya calon pelanggan biasanya akan bertanya banyak mengenai produk sebelum memutuskan untuk melakukan pembelian.
Masuk ke tahapan conversion, ketika terjadinya pembelian oleh pelanggan setelah mempertimbangkan produk yang kamu tawarkan. Membuat personalized ads dan konten landing page yang menarik bisa jadi pilihan strategi untuk membuat pelanggan nyaman bertransaksi.
Selanjutnya diikuti dengan tahapan customer relationship yang bertujuan agar agar pelanggan terus menggunakan produk yang kamu pasarkan. Selain itu dengan customer relationship, kamu bisa mendapatkan feedback yang bermanfaat untuk merancang strategi bisnis dan business plan yang lebih baik kedepannya.
Terakhir, tahap customer retention yang harus terjadi secara berkelanjutan atau terus-menerus agar konsumen lama terus membeli produk yang kamu jual. Untuk itu, penting untuk menjaga hubungan baik dengan para konsumen. Kamu bisa menerapkan program customer loyalty supaya mereka lebih bersemangat melakukan pembelian dan mengajak kerabatnya untuk membeli produk kamu juga.
Cara Menerapkan Funnel Marketing Digital
Setelah mengetahui customer journey dalam pembelian suatu produk, berikut cara serta tahapan yang bisa kamu lakukan untuk menerapkan funnel marketing digital.
Menentukan Target Audience
Langkah awal untuk menerapkan funnel marketing digital yang efektif adalah dengan mengidentifikasi dan mengenali audiens. Ketahui siapa pelangganmu, apa kebutuhan dan keinginan mereka, dan bagaimana bisnismu bisa memberikan pelayanan terbaik kepada mereka. Setelah itu, kamu bisa membuat customer profile yang akan membantu dalam membuat konten dan pesan agar komunikasi yang terjalin lebih efektif melalui channel komunikasi terbaik.
Riset Kompetitor
Pelajari success story dari kompetitor bisnismu. Strategi apa saja yang berhasil dan gagal mereka lakukan, apa yang menjadi diferensiasi bisnismu dengan kompetitor dan bagaimana kamu bisa membuat funnel marketing digital yang bisa menghasilkan konversi lebih tinggi daripada kompetitor. Hati-hati ya, jangan sampai meniru mereka terlalu mirip. Kamu harus membuat daya tarik yang kuat untuk bisnismu.
Tentukan Goals yang Ingin Dicapai
Sekarang adalah saatnya untuk menentukan tujuan yang ingin dicapai, terutama dalam hal menghasilkan konversi. Oleh karena itu, tujuan yang ditetapkan harus berdasarkan pada tindakan yang Anda inginkan dari pelanggan. Misalnya, membeli produk, mendaftar newsletter, dan tindakan lainnya.
Buat Konten yang Sesuai Kebutuhan Konsumen
Pastikan konten yang kamu buat relevan dan bermanfaat bagi audiens target pada setiap tahap dalam funnel marketing digital. Pada tahap awareness, buat konten yang menarik perhatian calon pelanggan dan memperkenalkan produk atau bisnis yang kamu miliki. Kamu bisa membuat blog, artikel, infografis, dan lain-lain.
Berikutnya di tahap consideration, buat konten yang memperkaya audiens terkait informasi bisnis atau produkmu. Konten tersebut bisa berupa video, e-book, dan lain-lain. Tentu saja di tahap conversion, kamu ingin meyakinkan calon pelanggan untuk membeli produk yang kamu jual. Jadi konten yang bisa dibuat adalah katalog, ulasan dari konsumen lain, demonstrasi produk, dan berbagai bentuk konten lainnya.
Analisis dan Optimisasi Funnel Marketing Digital yang Dibuat
Jangan biarkan konten yang kamu buat menjadi sia-sia. Untuk itu, lakukan analisis dan optimasi konten agar goals untuk menghasilkan konversi bisa tercapai. Cara paling mudah untuk melakukan analisis adalah menggunakan google analytics. Kamu akan mendapatkan data terkait bagaimana orang menemukan berinteraksi dengan situs web kamu. Jadi kamu bisa mengetahui jumlah orang yang mengunjungi website, dari mana mereka datangnya, hingga berapa lama mereka membuka situs bisnismu.
Sebagai percobaan, kamu juga bisa melakukan pengujian A/B testing untuk melihat halaman mana yang memberikan hasil terbaik. A/B testing sangat efektif terutama di tahap awal funnel marketing digital karena minim risiko dan berpotensi menghasilkan keuntungan yang besar.
Baca juga: Cara Mencari Digital Marketing Agency Yang Pas Buat Kamu
Dekat dengan Pelanggan
Kemudahan suatu brand untuk diakses oleh pelanggannya sangat penting untuk pengalaman transaksi pelanggan. Banyak konsumen yang kemudian ragu atau bahkan batal membeli suatu produk karena mereka tidak mendapatkan bantuan atau jawaban ketika bertransaksi.
Manfaatkan fitur chat pada situs web untuk memudahkan proses transaksi konsumen. Kamu juga bisa membuat halaman Frequently Asked Questions (FAQ) yang berisi pertanyaan yang paling sering diajukan. Perlahan, coba buat tim customer service yang bisa membantu pelanggan kapanpun dibutuhkan
Kuatkan Brand dan Value Bisnis
Saat ini, konsumen memiliki banyak pilihan untuk memenuhi kebutuhan mereka. Hal ini menjadi tantangan bagi pemilik bisnis untuk membuat brand selalu diingat dan menjadi pilihan konsumen. Oleh karena itu, kamu harus membuat brand presence dan brand value yang kuat untuk mendapatkan konsumen yang loyal terhadap brand.
Coba untuk menampilkan testimoni dan ulasan para pembeli terdahulu untuk meyakinkan calon pembeli dan mempertahankan pembeli yang sudah pernah bertransaksi sebelumnya. Yakikan pelanggan bahwa produk dan brand kamu sesuai dengan harapan dan dapat memenuhi kebutuhan mereka.
Sudah paham kan cara menerapkan funnel marketing digital? Walaupun terlihat sulit, ternyata masih bisa dipelajari, lho. Pastikan kamu melakukan tahapan-tahapannya dengan benar agar tujuan dari bisnismu tercapai.
Sumber:
Code Design. Digital Marketing Funnel: What is it and how to create a successful one. Diakses pada 9 Mei 2023 melalui https://codedesign.org/
Nisa. 14 Maret 2022. 6 Tahapan Digital Marketing Funnel untuk Kesuksesan Pemasaran. Diakses pada 9 Mei 2023 melalui https://inmarketing.id/