River

Perbedaan Community dan KOL, Sumber Traffic dalam Digital Marketing

Perbedaan Community dan KOL, Sumber Traffic dalam Digital Marketing

Traffic atau kunjungan ke media milik brand, seperti website atau media sosial, sangat penting untuk selalu ditingkatkan. Untuk mencapai traffic yang ditargetkan, kamu bisa coba mengaplikasikan community marketing dan KOL marketing. Penasaran bagaimana kedua bentuk pemasaran ini bisa membuat perbedaan traffic dalam digital marketing? Simak ulasannya berikut ini.

Apa Itu Community Marketing?   

Pertama, yuk kita bahas tentang community marketing. Community marketing merupakan strategi pemasaran untuk meningkatkan engagement atau interaksi antara brand dengan konsumen, serta membangun hubungan yang terus-menerus dengan konsumen yang telah ada dalam sebuah lingkungan komunitas.

Community marketing ini di antaranya berlangsung di platform media sosial tertentu. Pada platform media sosial tersebut, akan terbentuk komunitas di mana konsumen akan saling berinteraksi, berdiskusi tentang sebuah brand tertentu, serta mengekspresikan opini atau pandangan mereka akan produk dan layanan dari brand tersebut. 

Nah, community marketing ini sendiri bisa dibedakan ke dalam 2 tipe, yakni organic dan sponsored. Community marketing yang organic menjadi tempat di mana konsumen berinisiatif untuk berkumpul bersama di sebuah platform untuk saling berbagi dan memberi feedback tentang sebuah brand. Nantinya, akan terbentuk impresi atas brand tersebut. 

Lantas, bagaimana dengan community marketing yang sifatnya sponsored? Nah, tipe community marketing satu ini ditandai dengan komunitas yang dibuat sendiri oleh brand tersebut. Pihak brand nantinya akan menjawab pertanyaan seputar brand dari konsumen, merespons komentar yang diberikan, serta memberitahukan pada anggota komunitas tentang hal baru dari brand

Keuntungan Mengaplikasikan Community Marketing

Meningkatkan Loyalitas Konsumen 

Jika konsumen mendapatkan jawaban atas pertanyaannya seputar produk dari sebuah brand langsung dari brand tersebut, tentu hal tersebut akan membuatnya merasa dihargai oleh brand. Perasaan dihargai ini kemudian membuat konsumen bisa bersikap loyal pada brand, mengingat brand tersebut bersedia untuk mendengar apa yang disampaikan oleh konsumennya. 

Loyalitas konsumen ini di antaranya bisa ditunjukkan lewat pembelian kembali atau repurchase produk dari brand tersebut. Tidak hanya itu, konsumen tersebut juga potensial sebagai marketer tidak resmi dari brand karena bisa merekomendasikan produk dari brand yang disukainya pada keluarga dan teman. Dengan begini, basis konsumen pun akan bertambah besar. 

Mengurangi Biaya Marketing 

Keuntungan lainnya yang juga bisa diperoleh dari community marketing adalah mengurangi biaya untuk kebutuhan marketing. Mengelola komunitas konsumen yang secara terus-menerus memberi insight mereka tentang brand dan produknya, akan bisa mengurangi biaya yang harus dikeluarkan untuk melakukan market research

Memberikan Ide untuk Inovasi Produk 

Tidak bisa dipungkiri kalau konsumen menjadi salah satu sumber paling bagus bagi brand untuk memperoleh ide dalam mengembangkan atau membuat inovasi terbaru untuk produknya. Makanya, community marketing yang memuat segala bentuk pendapat, ide, anjuran, bahkan kritikan dari konsumen akan bisa memicu munculnya ide untuk meluncurkan produk dengan inovatif. 

Apa Itu KOL Marketing

Beranjak ke KOL  (Key Opinion Leader) marketing, teknik pemasaran satu ini hadir dalam format kolaborasi dengan influencer yang ahli di bidang tertentu. Influencer yang diajak kolaborasi nantinya akan mempromosikan produk atau jasa yang ditawarkan oleh brand tersebut. Nantinya, jasa influencer bisa dibayar dengan sejumlah uang, sampel produk, dan kompensasi lainnya. 

Dalam memilih KOL nantinya, pihak brand biasanya akan mempertimbangkan bagaimana pendapat atau pandangan dari KOL ini, akan bisa mempengaruhi target konsumen dari brand untuk melakukan aksi yang diinginkan brand. Aksi tersebut bisa dalam bentuk pembelian produk atau jasa dari brand, mengikuti akun media sosial brand tersebut, dan masih banyak lagi. 

Keuntungan Mengaplikasikan KOL Marketing 

Meningkatkan Brand Awareness

Dengan mengaplikasikan KOL marketing, kamu bisa membangun dan meningkatkan brand awareness di kalangan target audiens. Bagaimana tidak, opini yang diberikan oleh KOL akan sangat berpengaruh pada pengikutnya, sehingga saat KOL mempromosikan produk dari sebuah brand, maka pengikutnya akan mulai mengenal nama brand tersebut. 

Meningkatkan Angka Penjualan

Tidak bisa dipungkiri kalau KOL sangat bermanfaat dalam meningkatkan angka penjualan. Ahlinya saja membeli produk dari brand tersebut, jadi tidak ada yang perlu diragukan lagi dari kualitas produk brand tersebut. Makanya, target audiens akan langsung percaya dengan produk dari brand tersebut, sehingga kemudian berakhir dengan melakukan tindakan berupa pembelian. 

Meningkatkan Reach 

Reach merupakan jumlah audiens yang telah melihat suatu iklan atau konten. Nah, dengan menggunakan KOL marketing, maka reach ini akan bisa meningkat mengingat KOL memiliki basis pengikut yang besar, bisa ribuan hingga jutaan jumlahnya. Jadinya, orang-orang yang relevan dengan produk brand tersebut akan bisa dijangkau oleh promosi dari KOL tersebut. 

Perbedaan Traffic dalam Digital Marketing dari Community dan KOL 

Community dan KOL marketing sama-sama mendatangkan traffic bagi sebuah brand, namun dengan cara yang berbeda. Community mendatangkan traffic dari forum berisikan konsumen yang membicarakan tentang sebuah brand dan produknya, sedangkan KOL mendatangkan traffic dari promosi yang dilakukan oleh KOL atau influencer yang relevan dengan brand tersebut. 

Community marketing dan KOL marketing sama-sama bisa meningkatkan traffic ke sebuah brand. Perbedaan traffic dalam digital marketing tersebut bisa dilihat dari cara kedua teknik pemasaran di atas dalam mendatangkan traffic untuk brand tersebut. Selain traffic yang meningkat, kedua teknik ini juga bisa meningkatkan brand awareness dan angka penjualan. 

Sumber: 

Kalantaryan, Sona. KOL Marketing [Definition, Tips, How to Run a Campaign & More]. Digital Marketers World. Diakses pada tanggal 11 April 2023 melalui https://digitalmarketersworld.com/kol-marketing/

Conrad, Sarah. What Are KOLs in Marketing, and How Can You Use Them in Your Campaigns? Grin. Diakses pada tanggal 11 April 2023 melalui https://grin.co/blog/what-are-kols-in-marketing/

Indeed Editorial Team. (2022, Oktober 05). What Is Community Marketing? Definition, Importance and Tips. Indeed. Diakses pada tanggal 11 April 2023 melalui https://www.indeed.com/career-advice/career-development/community-marketing

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *