Email marketing merupakan bentuk pemasaran yang memanfaatkan email sebagai media pemasarannya. Lewat email yang dikirimkan pada target konsumen ini, diharapkan bisa meningkatkan brand awareness hingga tentunya angka penjualan bisnis tersebut. Penasaran bagaimana cara membuat email marketing untuk jangka panjang bagi bisnis? Cek caranya di sini.
Tentukan Target Audiens
Langkah awal untuk membuat email marketing untuk bisnis yang kamu jalankan adalah menentukan siapa target audiensnya. Mengapa kamu harus tahu siapa target audiens dari email pemasaran itu nanti? Alasannya adalah untuk membantumu dalam membuat konten yang relevan pada email, sehingga target audiens bisa merasa terpanggil melakukan aksi yang dimuat dalam email.
Dalam menentukan target audiens, kamu bisa bayangkan demografi konsumen ideal dari bisnis yang kamu jalankan. Informasi seperti usia, lokasi tempat tinggal, gender, pekerjaan, serta hal yang disenangi bisa jadi informasi penting bagi kamu yang ingin memahami target audiens. Semakin kamu memahami target audiens, maka akan makin besar kemungkinkan suksesnya pemasaran.
Tentukan Tujuan yang Ingin Dicapai
Dalam menjalankan strategi email marketing nantinya, pastikan kamu sudah menentukan apa tujuan dari masing-masing email yang akan dikirim pada target audiens. Bisa jadi email tersebut berguna untuk menyambut konsumen atau pelanggan baru, meningkatkan traffic atau angka kunjungan ke website, mempromosikan produk, ataupun meningkatkan angka penjualan.
Adanya tujuan yang ingin dicapai untuk setiap email yang dikirim, akan membantumu untuk tetap fokus pada tiap tujuan tersebut dan menghindari pengiriman email yang sifatnya spam pada target audiens. Dalam menentukan tujuan tiap email nantinya, pastikan tujuan tersebut sifatnya terukur sehingga kamu bisa mudah mengevaluasi dampak dari email tersebut.
Pilih Platform Email Marketing
Cara membuat email marketing untuk jangka panjang selanjutnya adalah memilih platform email marketing yang sesuai dengan kebutuhanmu. Platform email marketing inilah yang nantinya akan membantumu dalam mengirimkan email secara misal pada para target audiens. Untuk menemukan platform yang tepat, kamu bisa pertimbangkan fitur-fitur pada platform tersebut.
Tentukan Tipe Marketing Campaign yang Diinginkan
Selanjutnya, pastikan kamu menentukan tipe marketing campaign yang ingin dijalankan via email marketing tersebut. Dengan menentukan tipe campaign ini, maka kamu akan bisa fokus untuk melakukan hal yang terbaik agar email bisa mencapai target audiens yang dikehendaki. Beberapa tipe campaign pada email marketing seperti newsletter, promosional, pengumuman, dan lainnya.
Menyusun Daftar Email
Jika sudah tahu apa tipe marketing campaign yang nantinya bakal kamu lakukan, selanjutnya kamu harus menyusun daftar email, yang berisikan alamat email dari target audiens bisnismu. Daftar email ini pada kenyataannya bisa dibeli, namun hal itu tidak disarankan karena bisa saja email yang tersedia di dalamnya tidak dimiliki oleh orang yang masuk kriteria target audiens bisnismu.
Lantas, bagaimana cara yang tepat untuk menyusun daftar email secara organik? Kamu bisa gunakan daftar email yang sebelumnya telah dimiliki oleh perusahaan, meminta email melalui media sosial atau website, serta melalui software CRM (Customer Relationship Management) yang digunakan perusahaan dalam mengelola data riwayat pelanggan.
Kelompokkan Email ke Beberapa Grup Berbeda
Setelah kamu mendapatkan semua alamat email dari target audiens, saatnya untuk melakukan segmentasi atau pengelompokkan dari email-email tersebut ke dalam beberapa grup. Kamu bisa mengelompokkan email-email tersebut berdasarkan lokasi tempat tinggal, pembelian sebelumnya, sifat, ataupun minat dari masing-masing pemilik email yang berada di dalam daftar.
Buat Konten Email Marketing
Sekarang saatnya untuk membuat konten atau isi dari email yang akan kamu kirimkan pada masing-masing target audiens. Dalam membuat konten email ini, pastikan konten tersebut memuat aksi khusus yang kamu inginkan untuk dilakukan oleh target audiens, baik itu melakukan pembelian, mengunjungi website, melakukan repurchase, dan masih banyak lagi.
Agar bisa lebih memberi dampak, pastikan konten email tersebut disesuaikan cara penulisannya dengan masing-masing grup email yang telah kamu buat sebelumnya. Dengan cara ini, maka target audiens yang membaca email nantinya akan merasa lebih relate dengan isi email tersebut. Untuk mempermudahmu, kamu bisa gunakan template yang telah disediakan oleh platform email marketing.
Uji Email yang Telah Dibuat
Mengingat biaya untuk menjalankan email marketing ini tidak murah, akan lebih baik jika kamu menguji efektivitasnya terlebih dahulu sebelum mengirimnya secara resmi pada target audiens. Dengan melakukan pengujian ini, kamu akan bisa melihat hasil yang diberikan oleh email tersebut pada proses pencapaian tujuan pemasaran yang kamu tetapkan.
Ukur Keberhasilan Pengujian Email
Setelah dilakukan pengujian email, saatnya untuk mengukur keberhasilan pengujian email tersebut. Dengan melakukan pengukuran keberhasilan ini, kamu bakal bisa mengetahui apakah email marketing tersebut memiliki performa yang bagus, serta bisa atau tidaknya mencapai tujuan pemasaran bisnis yang kamu jalankan.
Dalam mengukur hasil pengujian tersebut, ada beberapa hal yang bisa jadi tolak ukur. Mulai dari unique open rate yang mengukur banyak konsumen berbeda membuka email, click-through rate untuk mengukur seberapa banyak orang yang mengeklik tautan di dalam email, ataupun unsubscribe rate yang mengukur seberapa banyak orang yang berhenti berlangganan email.
Email marketing untuk jangka panjang akan bisa mencapai tujuan pemasaran dari bisnis yang kamu jalankan. Makanya, jangan ragu untuk memilih media lawas ini untuk kepentingan digital marketing bisnismu. Kamu bisa ikuti 9 langkah yang disebutkan di atas untuk membuat email marketing yang sesuai bagi bisnis yang kamu jalankan.
Sumber:
Adobe Communications Team. (2022, Februari 09). Email marketing — a step-by-step guide to getting started. Adobe. Diakses pada tanggal 8 April 2023 melalui https://business.adobe.com/blog/basics/guide-to-email-marketing
Maropost Team. How to Build Your First Email Marketing Campaign in 16 Steps. Maropost. Diakses pada tanggal 8 April 2023 melalui Diakses pada tanggal 8 April 2023 melalui https://www.maropost.com/how-to-build-your-first-email-marketing-campaign-in-16-steps/
Emil. (2022, Maret 10). 10 Simple Steps to Start Email Marketing For Small Businesses. EngineMailer. Diakses pada tanggal 8 April 2023 melalui https://www.enginemailer.com/blog/10-simple-steps-to-start-email-marketing-for-small-businesses