Digital marketing merupakan teknik pemasaran modern yang memanfaatkan teknologi sebagai media promosi. Teknik pemasaran digital bisa diterapkan untuk semua jenis bisnis, termasuk bisnis retail. Strategi digital marketing untuk bisnis retail harus dilakukan secara tepat agar bisa meningkatkan penjualan.
Mengenal Lebih Dalam Karakteristik Bisnis Retail
Sebelum membahas tentang cara menjalankan digital marketing untuk bisnis retail, ada baiknya untuk mengenal dan memahami apa itu bisnis retail terlebih dahulu. Hal ini sangat berguna agar nantinya Anda bisa menerapkan strategi bisnis yang tepat.
Bisnis retail merupakan kategori bisnis yang cukup dekat dengan keseharian kita. Bahkan, bisa dikatakan bahwa setiap hari kita bersentuhan dengan produk-produk yang dijual di bisnis retail. Lalu, apa sebenarnya yang dimaksud dengan bisnis retail?
Bisnis retail adalah transaksi yang terjadi di antara pebisnis dengan konsumen atau pengguna akhir. Jadi, produk yang dijual-belikan oleh bisnis retail tersebut digunakan langsung oleh konsumen tersebut. Bukan diolah kembali menjadi produk lain.
Pada bisnis ritel, sang penjual akan berhadapan langsung dengan pembeli yang nantinya akan memakai produk tersebut. Dengan kata lain, produk yang dijual memang berguna oleh konsumen tersebut. Bukan untuk diproses atau dijual kembali ke pembeli lainnya. Salah satunya adalah supermarket, petshop dan toko lain.
Meski begitu, konsep ini bukan berarti antara produsen dengan konsumen harus bertatap muka secara langsung. Seiring perkembangan teknologi, pembeli dan penjual bisa saling berhadapan menggunakan media online. Nah, disinilah peran digital marketing dibutuhkan.
Ini Dia Cara Menjalankan Strategi Digital Marketing untuk Bisnis Retail
Sebenarnya, cara menjalankan digital marketing untuk bisnis retail tidak berbeda jauh dengan strategi untuk bisnis jenis lainnya. Namun, memang ada beberapa hal yang perlu untuk diperhatikan. Berikut ini adalah panduan lengkap menjalankan strategi digital marketing untuk bisnis ritel.
1. Gunakan Media Sosial untuk Membangun Brand Awareness
Media sosial merupakan platform yang berpotensi besar untuk membangun brand awareness. Oleh karena itu, sangat disayangkan jika bisnis retail Anda tidak memanfaatkan media sosial untuk pemasaran bisnis.
Dengan media sosial, Anda dapat menjangkau konsumen dengan jumlah lebih banyak karena tak terbatas oleh wilayah. Jika berjualan offline, otomatis hanya orang-orang yang ada di sekitar Anda saja yang akan membelinya.
Namun, hal ini berbeda jika Anda memanfaatkan media sosial untuk bisnis online. Jangkauan bisnis Anda akan sangat luas. Bukan hanya berbeda kota, bahkan bisa berbeda provinsi dan pulau. Jadi, otomatis penjualan pun akan meningkat.
2. Buat Iklan di Google Ads
Saat menjalankan strategi digital marketing, hal yang tidak boleh terlewatkan adalah membuat iklan di Google Ads. Kenapa hal ini sangat penting? Membuat iklan di Google Ads merupakan investasi yang akan menghasilkan banyak keuntungan.
Hal ini mengingat bahwa miliaran pencarian selalu dilakukan di Google Ads setiap hari. Untuk mensukseskan strategi ini, Anda harus membuat iklan yang menarik. Iklan yang dibuat harus sesuai dengan target pasar yang ingin disasar.
3. Jalin Interaksi dan Komunikasi dengan Pelanggan
Tidak dipungkiri bahwa kita akan lebih suka untuk berbelanja di toko yang penjualnya ramah. Hal ini juga berlaku jika Anda menjalankan bisnis retail. Orang-orang akan tertarik untuk membeli produk Anda jika ada interaksi dan komunikasi yang baik.
Hal ini menunjukkan bahwa pelayanan yang baik kepada konsumen merupakan hal yang sangat penting. Jadi, pastikan Anda selalu menjalin interaksi dan komunikasi yang baik bersama pelanggan. Hal ini sangat berguna agar mereka bisa menjadi pelanggan setia.
Baca juga: Tokoh Digital Marketing Indonesia
4. Buat Toko Online di Website
Bisnis retail juga harus memiliki toko online sendiri. Kenapa? Toko online akan mendukung toko offline yang sudah ada. Toko online yang menyediakan katalog produk lengkap akan memudahkan konsumen yang ingin mencari informasi terkait produk sebelum membeli.
Sama halnya dengan media sosial, toko online di website juga mampu menjangkau konsumen lebih luas. Pastikan Anda membuat toko online yang ramah pembeli. Misalnya dengan memberikan fitur keranjang, check out pesanan, dll.
5. Bangun Kerjasama dengan e-Commerce
Saat ini, semakin banyak orang yang tertarik untuk belanja di e-Commerce. Alasannya karena lebih simpel, praktis, dan pastinya aman. Untuk itu, jangan sampai bisnis retail Anda tidak memanfaatkan peluang ini dengan tidak membuat toko di e-Commerce.
Buatlah toko di berbagai e-Commerce ternama, seperti Tokopedia, Lazada, Shopee, dll. Melalui e-Commerce ini pula konsumen bisa melihat produk-produk secara detail. Mereka juga bisa membaca ulasan atau review dari pelanggan lainnya.
6. Buat Promo di Hari Besar dan Liburan
Tidak ada salahnya untuk sesekali menyenangkan para konsumen. Caranya adalah dengan memberikan promo menarik di momen tertentu, seperti hari besar, tahun baru, liburan, dll. Promo yang diberikan bisa berupa diskon produk, voucher cashback, dll.
Jika toko retail milikmu sering mengadakan promo, tentu akan semakin banyak yang tertarik untuk berkunjung. Mereka yang merasa senang saat mendapatkan promo dijamin akan kembali ke toko Anda suatu saat nanti untuk belanja kembali.
Itu dia penjelasan terkait apa saja panduan menjalankan strategi digital marketing untuk bisnis ritel. Pastikan Anda menerapkan panduan tersebut jika ingin bisnis retail yang sudah berjalan bisa semakin maju dan berkembang.
Source:
Sugi Priharto. 2019. “7 Strategi Pemasaran untuk Peningkatan Bisnis Ritel yang Lebih Baik”. cpsspft.com
Cinthya. 2020. “15 Strategi Sukses Dalam Membangun Bisnis Ritel”. Accurate.id