Untuk mensukseskan sebuah bisnis, diperlukan adanya upaya iklan yang efektif. Salah satunya dengan memanfaatkan jasa digital marketing agensi. Pasalnya, kini perkembangan teknologi mengharuskan kita untuk membuat iklan yang lebih kreatif, unik, dan efisien.
Ternyata, tokoh yang pertama kali mencetuskan teknik periklanan modern ini merupakan seorang pria dari kalangan sederhana. Lalu, siapakah tokoh yang disebut sebagai bapak perkembangan iklan modern tersebut? Dia adalah sosok bernama David Ogilvy.
Mengenal David Ogilvy, Tokoh Terpenting Dalam Sejarah Digital Marketing Agensi
Mendengar istilah digital marketing mungkin sudah tidak asing. Bahkan, Anda mungkin selalu bersentuhan dengan teknik pemasaran moden ini. Namun, tidak sedikit yang mengetahui sejarah dari perkembangan digital marketing itu sendiri.
Padahal, mengetahui sekilas tentang kehidupan David Ogilvy sangatlah penting. Ini karena ada banyak hal menarik yang bisa Anda pelajari dari kisah hidupnya. Nah, berikut ini adalah ulasan sekilas tentang Ogilvy yang merupakan tokoh penting digital marketing agensi.
1. Berasal dari Keluarga Sederhana
Tokoh dengan nama lengkap David Mackenzie Ogilvy lahir di Inggris pada 23 Juni 1911. Ogilvy merupakan pria yang berasal dari keluarga sederhana. Orang tuanya berprofesi sebagai broker keuangan dan cendikiawan klasik.
Bapak digital marketing ini ternyata tidak berhasil masuk ke perguruan tinggi karena terkendala biaya. Bisnis ayahnya mengalami masalah besar sejak tahun 1920-an. Ogilvy juga tidak berhasil meraih beasiswa, sehingga tidak bisa melanjutkan pendidikannya.
2. Pernah Menjadi Chef di Perancis
Pada tahun 1931, Ogilvy akhirnya memutuskan untuk meninggalkan Inggris. Kepergiannya dari Inggris menuju ke Perancis adalah untuk magang menjadi chef di Majestic Hotel. Namun, hal ini tidak berlangsung lama, yaitu hanya sekitar satu tahun saja.
3. Menekuni Profesi Sebagai Penjual Kompor Gas
Setahun setelah magang sebagai chef di Perancis, Ogilvy akhirnya memutuskan pergi ke Skotlandia. Selanjutnya, Ogilvy berprofesi sebagai penjual kompor gas. Pada saat itu, Ogilvy harus memasarkan produk kompor secara langsung dari rumah ke rumah.
Berkat ketekunannya, Dia berhasil meningkatkan jumlah penjualan kompor. Hal ini membuat perusahaan memutuskan untuk mengangkatnya menjadi karyawan. Kemudian, Dia diminta untuk menulis panduan penjualan produk yang akan digunakan oleh karyawan lainnya.
4. Sang Kakak Mengenalkan ke Agensi Periklanan
Francis Ogilvy yang tidak lain merupakan kakak dari David Ogilvy sempat membaca instruksi penjualan yang dibuat oleh adiknya tersebut. Dia sangat tertarik dan kemudian menunjukkan panduan tersebut pada agensi periklanan yang ada di London.
Hal yang dilakukan oleh kakaknya pun tidak sia-sia. Pihak agensi periklanan di London tersebut tertarik dengan tulisan Ogilvy. Mereka menawarkan posisi sebagai Account Executive kepada Ogilvy yang menjadi awal karirnya di dunia periklanan.
5. Mulai Berkarir di Dunia Iklan Tahun 1938
Pada 1938, Ogilvy mendesak pihak perusahaan periklanan tersebut untuk mengirimkan Dia ke Amerika. Dia kemudian bekerja di George’s Gallups Audience Research Institute yang berada di kawasan New Jersey. Melalui pengalaman kerjanya di Gallups, Ogilvy mengaku bisa mempelajari banyak yang yang berkaitan dengan pekerjaannya.
6. Sempat Tinggal di Pennsylvania
Perjalanan hidup seorang David Ogilvy cukup panjang dan berliku. Setelah perang dunia kedua, Dia sempat tinggal bersama keluarganya di Lancaster County, Pennsylvania. Disana, Dia mengelola sebidang lahan untuk peternakan dan pertanian. Namun, kecintaannya terhadap dunia periklanan mendorongnya untuk memulai bisnis dengan sang kakak.
Baca juga: Skillset yang Wajib Dimiliki Digital Marketing Specialist
7. Merintis Bisnis The Ogilvy and Mather
Dengan dana yang terbatas hanya sekitar US$ 6.000 saja, Ogilvy bersama kakaknya Francis memberanikan diri untuk membangun bisnis agensi periklanan sendiri. Perusahaan mereka diberi nama The Ogilvy and Mather.
Mereka memegang teguh pada prinsip bahwa iklan berfungsi untuk menjual. Selanjutnya, The Ogilvy and Mather mulai memberikan konsultasi dan saran terkait teknik beriklan kepada perusahaan-perusahaan besar.
Keberhasilan bisnis digital marketing agensi yang dibangun oleh Ogilvy mulai diraih ketika mendapatkan klien besar. Mulai dari Rolls Royce, Dove, dan Shell. Banyaknya klien-klien baru yang mulai bergabung membuat The Ogilvy and Mather berkembang pesat dalam kurun waktu yang cukup singkat.
8. Pernah Memutuskan Pensiun
Ogilvy pernah memutuskan untuk beristirahat atau pensiun dari pekerjaanya pada tahun 1973 karena akan pindah ke Touffou, Perancis. Meskipun tidak terlibat langsung terhadap operasional perusahaannya, namun Ogilvy masih menjadi konsultan perusahaan tersebut.
Pada akhirnya, Ogilvy kembali lagi menjadi pemimpin di Ogilvy Benson and Mather di India setelah pensiun beberapa tahun. Bahkan, Ogilvy sempat keliling dunia untuk mewakili perusahaannya dalam pertemuan kalangan bisnis.
9. Tutup Usia Pada Tahun 1999
Pada tahun 1989, Ogilvy Group akhirnya dibeli oleh WPP Group. Hal ini membuat Ogilvy akhirnya memutuskan untuk benar-benar pensiun dari dunia bisnis yang selama ini ditekuni. Bapak perkembangan iklan modern ini akhirnya tutup usia pada tahun tanggal 21 Juli 1999.
Nah, itulah sekilas tentang tokoh digital marketing agensi, David Ogilvy. Kisah hidupnya mengajarkan bahwa passion tidak harus didapatkan dari bangku kuliah. Giat bekerja dan selalu berusaha menggapai cita-cita dengan cara yang efektif dan cerdas menjadi modal paling penting yang akan membawa kesuksesan di hidup kita.
Source:
M Majid. 2015. David Ogilvy. “Bapak Perkembangan Iklan Modern Dunia”. Maxmanroe.com
Tammy. 2009. “David Ogilvy: Bapak Revolusi Industri Periklanan”. Jawaban.com