River

Ini Perbedaan Traffic dalam Digital Marketing dan Tips Meningkatkannya!

Ini Perbedaan Traffic dalam Digital Marketing dan Tips Meningkatkannya!

Siapa sih yang tidak ingin mendapat lebih banyak pelanggan untuk meningkatkan bisnis? Nah, melalui digital marketing, saat ini Anda tidak perlu lagi merasa bingung akan hal tersebut. Meski begitu, Anda tetap harus mengetahui berbagai hal mendasar, salah satunya perbedaan traffic dalam digital marketing.

Apa Itu Traffic?

apa-itu-traffic

(Canva)

Sebelum mengetahui lebih lanjut mengenai cara menaikkan traffic, ada baiknya Anda tahu terlebih dahulu apa itu traffic. Terlebih, memanfaatkan website untuk mendapat pundi-pundi keuntungan tidak hanya sekadar menyiapkan desain, namun juga memperhatikan traffic.

Secara sederhana, traffic merupakan jumlah orang yang mengunjungi suatu web. Dengan adanya traffic ini, maka tingkat kesadaran orang-orang terhadap brand dan produk akan meningkat. Adapun pengunjung web dapat dating dari mana saja, baik secara langsung, sosial media, dan sebagainya.

Bisa dibilang, traffic merupakan “King of Digital Marketing” sehingga tanpa adanya traffic, maka Anda tidak akan dapat melakukan apapun dalam dunia digital marketing tersebut. Semakin banyak eksposur karena traffic yang tinggi, maka penjualan juga akan semakin meningkat.

 Tips Menaikkan Traffic

tips-menaikkan-traffic

(Canva)

Bagi Anda yang sedang mencari sarana membangun bisnis secara online, maka website bisa menjadi salah satu sarana yang tepat. Tentu, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan guna meningkatkan traffic itu sendiri. Mulai dari pembuatan konten secara konsisten atau membagikan ke sosial media.

Akan tetapi, jika Anda merasa bahwa traffic cenderung stagnan dan tidak kunjung meningkat, tentu ada hal-hal lain yang harus Anda lakukan. Berikut beberapa cara yang bisa Anda praktekkan.

 1. Riset Keyword dan Buat Judul Menarik

Tips pertama yang bisa Anda lakukan yakni dengan melakukan riset keyword alias kata kunci. Dengan cara ini, Anda dapat menemukan kata kunci yang sedang banyak dicari di internet. Konten dengan topik yang banyak dicari akan membuat website Anda berada di peringkat atas Google dan traffic yang tinggi.

Tentunya, Anda dapat menggunakan beberapa tools untuk melakukan riset keyword seperti SEMrush, Ahrefs, hingga Google Keyword Planner. Jika sudah menemukan kata kunci yang tepat, maka Anda dapat menggunakannya sebagai judul dan topik konten yang akan dimuat pada website.

Meskipun sudah memiliki kata kunci, tentu saja Anda juga harus membuat judul konten yang menarik. Banyak penulis menggunakan judul clickbait, namun tidak sedikit yang lebih suka menyertakan angka dan list. Dengan demikian, pengunjung juga akan lebih tertarik untuk mengklik konten tersebut.

 2. Membuat Desain Web yang Responsive

Selain mengetahui perbedaan traffic dalam digital marketing, Anda sebaiknya juga memastikan desain web yang responsive sebagai salah satu faktor yang akan berpengaruh pada jumlah search traffic web. Terlebih, saat ini Google sebagai mesin pencari terbesar juga memprioritaskan desain mobile-first yang menentukan indeks peringkat suatu website berdasarkan versi mobile di handphone.

Tanpa desain yang responsive, maka rangking web akan semakin turun dan sulit mendatangkan traffic. Anda juga perlu memperhatikan kualitas lain yang akan memengaruhi ranking seperti kemudahan penggunaan, kecepatan loading, konten duplikat, hingga keamanan website.

3. Optimalkan SEO On-page dan Off-page

SEO erat kaitannya dengan content marketing sehingga dengan optimasi SEO, traffic web juga akan semakin besar karena bisnis Anda akan semakin mudah ditemukan pada web pencarian. Terdapat dua hal yang perlu Anda perhatikan dengan detail, yakni SEO on-page dan SEO off-page.

SEO on-page merupakan serangkaian proses optimasi konten blog, layout, hingga struktur web guna menaikkan peringkat pada hasil pencarian. Tidak jauh berbeda seperti penjelasan sebelumnya, yakni dengan memilih kata kunci dan judul yang tepat, namun juga dioptimalkan dengan penambahan meta title dan meta description, alt text gambar, hingga menyisipkan keyword pada judul.

Selain SEO on-page, Anda juga perlu memperhatikan optimasi SEO off-page yang dilakukan dari luar konten dan website. Adapun caranya dengan melakukan link building, konten-konten, hingga guest post. Apabila konten blog yang dibuat unik dan informatif, tentu para pengunjung akan menikmatinya dan menambahkan jumlah backlink ke konten tersebut.

 4. Menjalankan Email Marketing

Ada baiknya Anda juga menggunakan email untuk memberitahu para pelanggan mengenai penjualan, fitur baru, atau sekadar jika ada pembaruan konten. Dengan membangun email yang kuat dan strategi pemasaran yang tepat, Anda dapat meningkatkan traffic website.

Kendati demikian, pastikan pengguna setuju menerima bulletin email tersebut sehingga jangan hanya membeli atau bahkan meminjam email. Pastikan juga Anda memilih layanan pemasaran yang tepat guna membantu Anda menyusun strategi pemasaran lebih luas lagi.

 5. Aktif di Komunitas Online

Selain mengetahui perbedaan traffic dalam digital marketing dan memahami beberapa tips di atas, ada baiknya Anda juga bergabung ke dalam suatu komunitas online sesuai dengan web yang sedang Anda kelola. Umumnya, setiap blogger dan internet marketer memiliki komunitas di berbagai forum.

Bergabung di komunitas seperti ini tentu tidak hanya bermanfaat untuk menambah koneksi, namun juga dapat mempromosikan website maupun produk ke dalam komunitas tersebut. Semakin Anda terlibat, maka Anda akan dapat mengarahkan traffic dalam website yang Anda kelola.

    3 comments
  • MadSparrow
    Jan 13, 2022

    That\’s fab and radiant dude

    • MadSparrow
      Jan 13, 2022

      Layout, style, spaces, experience – sleek m8

  • MadSparrow
    Jan 13, 2022

    Let me take a nap… great texture, anyway.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *