Memahami Funnel Marketing Digital, Seberapa Pentingnya untuk Bisnis?

Penerapan strategi digital marketing tidak hanya sebatas konten yang diberikan pada konsumen saja, melainkan juga bagaimana marketer bisa memahami perilaku konsumen yang menjadi targetnya. Makanya, dibutuhkan yang namanya marketing funnel untuk memahami bagaimana perjalanan konsumen dari awal mengenal brand, hingga memutuskan untuk melakukan pembelian.Funnel marketing digital sudah menjadi bagian penting dalam digital marketing. Marketer bisa jadi lebih mengetahui bagaimana karakteristik dari target konsumennya, sehingga bisa membantunya di antaranya untuk meningkatkan angka penjualan. Kamu bisa kenali lebih dalam mengenai funnel marketing dari penjelasan berikut ini.

Apa Itu Funnel Marketing Digital? 

Funnel marketing merujuk pada proses strategis yang berurutan, di mana proses ini menunjukkan perjalanan konsumen dari sebuah brand, mulai dari konsumen tersebut menemukan atau berinteraksi dengan brand tersebut secara online, hingga akhirnya konsumen melakukan pembelian produk atau jasa yang ditawarkan oleh brand tersebut. Funnel marketing ini membagi proses tersebut ke dalam beberapa tahapan, untuk mengidentifikasi tipe-tipe stimulus yang dibutuhkan oleh klien, sekaligus mengarahkan mereka untuk melihat konten menarik yang bisa membantu mereka dalam mengambil keputusan untuk membeli produk atau jasa dari brand tersebut. Adapun tujuan dari funnel marketing ini adalah untuk membangun hubungan yang lebih bermakna dengan konsumen potensial, sehingga kemudian bisa menjadikannya sebagai konsumen yang loyal terhadap brand. Prosesnya pun tidak berhenti di saat pembelian dilakukan, namun tetap berlanjut hingga sesudahnya.  

Tahapan Funnel Marketing yang Dianggap Sukses 

Secara umum, sukses atau tidaknya funnel marketing digital bisa dilihat dari selesai atau tidaknya konsumen melalui 4 tahapan, yakni awareness, consideration, conversion, dan loyalty. Jadi, jika hanya sampai di satu atau dua tahap awal saja, maknanya funnel tersebut tidaklah sempurna. Yuk simak ulasan terkait tahapan funnel marketing ini. 

Awareness 

Tahapan awal dari sebuah funnel marketing adalah awareness, yang berhubungan dengan kehadiran dari brand atau bisnis di mata konsumen. Adapun tujuan dari tahapan awal ini adalah untuk menciptakan ketertarikan atau daya tarik dari produk atau jasa sebuah brand, dengan cara memperkenalkannya pada konsumen potensial atau disebut juga sebagai prospek. Pada tahap awareness ini, akan dilakukan penargetan dan pengedukasian target audiens dalam jumlah yang besar melalui campaign di berbagai media pemasaran, seperti media sosial, email, serta newsletter. Campaign yang dilakukan ini nantinya akan mengajak prospek untuk melakukan tindakan seperti mendaftarkan diri untuk mendapatkan penawaran menarik dari brand.  

Consideration

Tahapan kedua dari funnel marketing adalah consideration. Pada tahapan ini, brand akan mencoba untuk meningkatkan hubungan dan kepercayaan prospek atas brand tersebut. Untuk melakukan hal tersebut, prospek akan diberikan dalam berbagai bentuk testimoni, review, case studies, grafik perbandingan, dan masih banyak lagi. Mengingat di tahapan ini prospek sudah mulai tertarik dengan penawaran yang diberikan oleh brand, serta mulai menimbang-nimbang untuk melakukan pembelian atau tidak, maka kehadiran testimoni dan media lainnya tersebut akan bisa semakin meyakinkannya untuk melakukan pembelian. Jika berhasil, maka prospek akan melangkah ke tahapan selanjutnya pada funnel ini. 

Conversion

Pada tahapan ketiga yang disebut dengan istilah conversion ini, konsumen potensial atau prospek akhirnya memutuskan untuk menjadi konsumen, dengan melakukan konversi atau tindakan, seperti pembelian atas produk atau jasa yang ditawarkan oleh sebuah brand. Agar conversion rate bisa meningkat, bisa dihadirkan diskon ataupun penawaran spesial bagi pembelian kedua dari konsumen. 

Loyalty 

Tahapan terakhir pada funnel marketing ini adalah loyalty, tahapan di mana konsumen kembali melakukan pembelian di brand tersebut dan menunjukkan loyalitasnya. Untuk bisa mendapatkan loyalitas dari konsumen tentu ada cara khusus yang dilakukan, misalnya seperti menghadirkan loyalty program, di mana konsumen akan merasa diapresiasi dan makin tertarik melakukan repurchase.   Selain dengan menghadirkan loyalty program, brand juga bisa meningkatkan loyalitas konsumen dengan cara menghadirkan insentif seperti diskon atau pengiriman gratis untuk produk-produk tertentu. Insentif ini tentu saja akan disukai oleh konsumen, sedangkan bagi brand sendiri akan bisa terbantu dalam hal meningkatkan angka penjualan dan tetap terhubung dengan konsumennya. 

Manfaat Funnel Marketing Digital untuk Bisnis 

Meningkatkan Angka Penjualan 

Funnel marketing sifatnya begitu penting bagi sebuah bisnis, disebabkan karena penerapannya yang bisa membantu meningkatkan angka penjualan. Funnel marketing yang didesain dan dijalankan dengan seoptimal mungkin akan berhasil menghadirkan konversi, serta bisa dengan mudah mengarahkan konsumen untuk melakukan pengonversian atau tindakan yang diinginkan oleh brand.   

Meningkatkan Loyalitas Konsumen 

Tujuan marketing sebuah brand tidak hanya berhenti saat prospek melakukan pembelian dan membuatnya menjadi konsumen, melainkan juga untuk mengajak konsumen kembali melakukan pembelian atau repurchase. Hal inilah yang bisa dicapai dengan menerapkan funnel marketing, di mana akan diterapkan cara agar konsumen bisa kembali membeli dan meningkatkan loyalitasnya.  

Menjadikan Marketing Lebih Terarah 

Kehadiran funnel marketing akan membuat pemasaran yang dilakukan menjadi lebih terarah. Funnel marketing memungkinkan brand untuk membuat campaign yang sifatnya lebih personal. Alhasil, brand bisa menghadirkan kebutuhan yang diperlukan oleh target konsumennya ataupun hal yang membuatnya merasa tertarik, sehingga akhirnya melakukan konversi. Funnel marketing digital merupakan proses yang bakal membuat brand lebih mengenal target konsumennya, berdasarkan karakter prospek tersebut dari awal dirinya mengenal brand sampai akhirnya melakukan tindakan seperti pembelian. Tidak hanya bisa meningkatkan angka penjualan, namun funnel marketing juga bermanfaat meningkatkan loyalitas konsumen pada bisnis. Sumber: Quin, Alex. (2023, April 25). The Benefits Of A Marketing Funnel And How To Create An Effective One. Forbes. Diakses pada tanggal 8 Juli 2023 melalui https://www.forbes.com/sites/forbesagencycouncil/2023/04/25/the-benefits-of-a-marketing-funnel-and-how-to-create-an-effective-one/?sh=6eb996074c8fDe La Garza, Fernando Aguileta. What Is a Digital Marketing Funnel? And Why Is It Essential in Your Business Strategy? Elle Education. Diakses pada tanggal 8 Juli 2023 melalui https://elle.education/en/business/what-is-a-digital-marketing-funnel-and-why-is-it-essential-in-your-business-strategy/#:~:text=A%20digital%20marketing%20funnel%20is%20a%20sequential%20strategic%20process%20that,of%20your%20products%20or%20services.Rock Content Writer. (2020, Maret 31) Digital Marketing Funnel: What Is It and How To Create an Efficient One. Rock Content. Diakses pada tanggal 8 Juli 2023 melalui https://rockcontent.com/blog/digital-marketing-funnel/