Dunia digital marketing terus berkembang sampai saat ini. Kamu mungkin bisa dengan mudah menemukan digital marketing agensi yang ada di Indonesia. Setiap agensi menawarkan performa terbaik mereka dalam melakukan pemasaran melalui media digital. Salah satunya adalah Leo Burnett Indonesia yang saat ini menjadi salah satu agensi pemasaran digital terbaik di tanah air.
Siapa Leo Burnett?
Mari berkenalan dulu dengan sosok Leo Burnett yang memiliki peran besar dalam perkembangan digital marketing di dunia. Leo merupakan sosok pria kelahiran Michigan, 21 Oktober 1891. Ia mengambil jurusan kuliah jurnalisme di University of Michigan dan bekerja sebagai reporter Peoria Journal Star setelah lulus.
Bagaimana seorang Leo Burnett yang memiliki latar belakang pendidikan jurnalisme beralih ke bidang marketing atau pemasaran? Setelah bekerja sebagai reporter, Leo pindah ke Detroit dan menekuni profesi sebagai editor untuk sebuah penerbit Cadillac Clearing House. Dari sinilah Leo kemudian diangkat menjadi direktur periklanan di kantor tersebut.
Siapa sangka, perjalanan Leo di dunia digital marketing terbuka lebar karena ia bertemu dengan seorang mentor periklanan yaitu Theodore F. MacManus. Singkat cerita, pada tahun 1935 Leo mulai memantapkan langkah di dunia digital marketing dengan mendirikan sebuah agensi bernama Leo Burnett Company.
Perusahaan tersebut dimulai di sebuah kamar tepatnya di Palmer House, Chicago. Kegigihan Leo Burnett membawa kantor digital marketing agensi tersebut pindah ke London Guarantee Building. Sampai saat ini perusahaan tersebut berkembang begitu pesat dengan lebih dari 9000 karyawan dan ada lebih dari 85 kantor tersebar di seluruh dunia termasuk Indonesia.
Apa Perannya bagi Dunia Digital Marketing?
Sosok Leo Burnett mungkin masih asing di telinga kita. Di dunia periklanan, masih ada sosok yang dianggap jauh lebih populer yaitu William Bernbach. Namun bukan berarti peran yang diberikan Leo Burnett untuk dunia marketing tidak bermakna. Justru ia dianggap sebagai pelopor terciptanya citra dari sebuah iklan yang menarik di mata konsumen pada pertengahan abad ke-20.
Leo Burnett menunjukkan bakat yang luar biasa dalam 60 tahun perjalanan kariernya. Ia mampu mengidentifikasi identitas sebuah produk lalu menyampaikannya ke publik dengan cara yang menarik. Cara penyampaiannya bahkan sangat mudah untuk diingat oleh masyarakat. Hal seperti inilah yang dibutuhkan dalam dunia pemasaran dimana masyarakat bisa mengenal dan melihat daya tarik sebuah produk.
Di akhir tahun 1950-an, sosok Leo Burnett disebut-sebut sebagai tokoh penggerak utama revolusi kreatif dunia periklanan. Apalagi saat itu terjadi perkembangan televisi yang begitu pesat di Amerika Serikat. Leo bahkan berhasil menciptakan ikon-ikon periklanan yang diingat oleh publik seperti Marlboro Man, Tony The Tiger, Jolly Green Giant, dan Pillsbury Doughboy.
Satu hal yang membuat Leo Burnett sukses di dunia marketing adalah cara pemikirannya yang unik. Leo memiliki ide-ide yang berbeda dengan mayoritas orang pada zaman tersebut. Itulah yang membuat sosoknya bisa membawa perubahan besar pada dunia pemasaran secara global.
Pada zamannya, mayoritas perusahaan iklan akan mengembangkan keahlian riset dan pemasaran. Namun Leo berbeda, ia cenderung membangun sebuah ide yang berfokus pada pembagian ingatan. Di dalamnya ada kemampuan untuk memunculkan rasa percaya dari konsumen kepada setiap produk yang dipasarkan.
Perbedaan cara berpikir itulah yang membuat sosok Leo Burnett berbeda dengan marketer lain di zamannya. Sampai sekarang, strategi yang dijalankan oleh Leo dalam bidang pemasaran tersebut terus relevan dan efektif diaplikasikan.
Keunikan Pemasaran Leo Burnett
Leo tidak bisa disebut sebagai tokoh marketing yang berdampak besar jika teknik yang dimiliki itu-itu saja. Ia mengambil sebuah langkah berani untuk keluar dari standar industri periklanan yang berlaku. Dimana pola iklan pada saat itu lebih fokus pada pemakaian kalimat persuasif dan menonjolkan kata-kata untuk menggambarkan produk yang akan dijual secara langsung.
Lalu Leo berusaha untuk membangun sebuah argumen persuasif yang jauh lebih menarik. Ia sangat lihai bertutur lewat visual bukan melalui kata-kata. Itulah mengapa iklan yang ia buat jadi lebih mudah untuk diingat oleh publik. Ia membangun sebuah citra iklan yang menarik dan bisa melekat kuat di ingatan setiap orang yang melihatnya.
Jika kita melihat lebih dekat ke gaya pemasaran di zaman digital seperti sekarang, tampaknya strategi yang diterapkan oleh Leo Burnett ini benar-benar efektif. Masyarakat lebih mudah menangkap pesan visual daripada kata-kata yang panjang dan rumit. Apalagi jika visual iklan tersebut dibuat dengan cermat, punya daya tarik dan keunikan tersendiri.
Agensi Digital Marketing Leo Burnett
Leo Burnett tutup usia pada tahun 1970-an. Namun meskipun sosoknya telah tiada, ilmu dan strategi marketing yang sudah ia terapkan terus dipelajari oleh banyak orang. Perannya di dunia periklanan begitu besar jadi tidak heran jika agensi digital marketing yang ia bangun masih tetap populer sampai sekarang.
Agensi Leo Burnett telah membuka cabang di berbagai lokasi. Jasa mereka digunakan oleh perusahaan-perusahaan besar yang ingin mempromosikan brand atau produk ke masyarakat luas. Bahkan setelah Leo meninggal dunia, pendapatan agensinya terus meningkat dan mencapai US$400 juta per tahun. Angka ini semakin melambung tinggi sejak masuk tahun 2000-an, bisa mencapai US$6 miliar per tahun.
Digital marketing agensi Leo Burnett telah membantu banyak perusahaan dalam mempromosikan bisnis mereka. Pendekatan yang dilakukan begitu efektif sehingga hasil pemasarannya bisa melekat kuat di ingatan masyarakat. Tidak heran jika agensi ini menjadi salah satu acuan bagi agensi-agensi digital marketing lain untuk berkembang dan meraih lebih banyak pendapatan di dunia periklanan.
Sumber:
Nurdyansa. (2018, Mei 05). Biografi Leo Burnett – Pengusaha Sukses. Diakses pada tanggal 12 April 2023 melalui https://www.biografiku.com/biografi-leo-burnett-pengusaha-sukses/.
Potongan Nostalgia Kumparan. (2021, April 24). Leo Burnett dan Revolusi Citra Dunia Periklanan. Diakses pada tanggal 12 April 2023 melalui https://kumparan.com/potongan-nostalgia/leo-burnett-dan-revolusi-citra-dunia-periklanan-1vc79HQNKeG/full.
Xue, Jennie. (2015, Juli 28). Belajar Kreativitas dari Raja Iklan Leo Burnett. Diakses pada tanggal 12 April 2023 melalui https://www.jenniexue.com/belajar-kreativitas-dari-raja-iklan-leo-burnett/.