Bagi kamu yang bekerja di bidang seni kreatif, mungkin sudah familier dengan istilah art director. Art director merupakan salah satu profesi yang memiliki beragam makna, tergantung di mana tempatnya bekerja. Profesi ini bertugas memastikan pembuatan konsep desain bersama tim.
Apakah konsep sudah sesuai dengan keinginan klien atau masih harus ada perbaikan. Misalnya, saat akan membuat campaign sebuah produk, maka profesi inilah yang menjadi penanggung jawabnya. Di bawah ini penjelasan lengkap art director serta tugas-tugasnya.
Pengertian Art Director
Secara umum art director adalah profesi yang bekerja di bidang seni dan kreatif, atau bisa disebut sebagai profesi “pengarah seni”. Profesi ini memiliki tugas atas tampilan visual secara keseluruhan di berbagai media misalnya majalah, televisi, kemasan, film, dan media lain.
Posisi ini lebih banyak mengerjakan tugas tentang desain untuk sebuah proyek. Kemudian memberi arahan kepada semua tim yang berkaitan dengan pembuatan artwork atau layout. Pengertian lainnya dari art director adalah sebagai pengarah estetika.
Sebagai seorang pengarah estetika memiliki wewenang untuk mengarahkan tim yang bekerja di bawahnya seperti fotografer, fashion stylish, graphic designer, illustrator artist dan semua lingkup periklanan atau commercial performance.
Tak hanya itu, seorang yang bekerja di bidang ini juga harus memiliki skill yang mendukung pekerjaannya. Untuk menjadi seorang art director kamu membutuhkan kreativitas yang tinggi. Selain itu, kamu juga bisa berkomunikasi dengan baik, karena profesi ini harus bekerja dengan tim.
Jadi, seorang pengarah estetika ini bisa didefinisikan sebagai seorang profesional yang bertanggung jawab dalam setiap proses dalam pembuatan sebuah proyek. Mulai dari persiapan awal, proses pelaksanaannya hingga proyek tersebut selesai.
Tugas Seorang Art Director
Pekerjaan seorang art director terbilang cukup banyak karena harus mengerjakan sebuah proyek mulai dari persiapan hingga proyek selesai. Banyaknya tugas yang harus dilakukan, seorang pengarah estetika tentu tidak bisa bekerja sendirian. Oleh karena itu profesi ini biasanya memiliki tim.
Mereka akan menjadi pemimpin dalam tim tersebut untuk mengerjakan suatu proyek, dan pekerjaan mereka akan dibantu oleh tim. Di bawah ini adalah tugas atau tanggung jawab seorang art director, di antaranya:
Membuat Tampilan Secara Keseluruhan
Tugas lainnya dari seorang art director adalah membuat tampilan keseluruhan dari sebuah proyek seperti advertising campaign, televisi, hingga pembuatan produksi sebuah film. Lalu memproduksi layout yang akan dicetak serta wajib memastikan semuanya sudah sesuai dengan standar yang sebelumnya sudah disetujui sebelum akan dipublikasikan. Tak berhenti di situ saja, seorang pengarah estetika juga harus melakukan riset dalam membuat konsep untuk proyek yang dikerjakan.
Memahami Keinginan Klien
Selain harus membuat konsep dan tampilan sebuah proyek, seorang pengarah estetika juga memiliki tanggung jawab berbicara langsung dengan klien untuk pembuatan rancangan proyek yang diterima. Kemudian mempresentasikan desain yang sudah dibuat kepada klien untuk proses persetujuan. Di samping itu, ia juga harus memastikan klien bisa terus mengetahui setiap progres dari proyek yang dikerjakan hingga melakukan review produksi dalam proyek yang tengah dikerjakan.
Bekerjasama Dengan Departemen Lain
Tugas berikutnya adalah bekerjasama melakukan peninjauan hingga menyetujui desain, fotografi, artwork, grafis yang dibuat oleh tim desainer. Membuat art layout, untuk tugas ini biasanya seorang pengarah estetika harus membuat konsep dan memberikan arahan untuk semua tim.
Berkoordinasi dengan tim kreatif lainnya dalam membuat rincian biaya yang diperlukan serta menyusun timeline. Ikut berpartisipasi dalam memberikan jadwal, melakukan pelatihan, perekrutan hingga bertugas menjadi tutor untuk anggota tim lainnya.
Memantau Setiap Proses Pembuatan Proyek
Tugas lainnya yang harus dilakukan sebagai seseorang yang bekerja dalam dunia seni kreatif adalah bisa menyelesaikan masalah dengan mengidentifikasi kemajuan dalam sebuah proyek yang dikerjakan, hingga mengawasi budget yang keluar masuk untuk proyek yang tengah digarap.
Seorang pengarah estetika juga bertugas untuk mendapatkan persetujuan dari klien dengan mempresentasikan konsep layout yang sudah final, storyboard dan memberikan masukan atau arahan apabila diperlukan kepada komentar dan permintaan klien.
Melakukan Evaluasi dan Revisi Jika Diperlukan
Tugas terakhir adalah melakukan evaluasi terhadap kinerja semua anggota tim dan departemen lain untuk setiap proses pembuatan proyek yang dikerjakan. Setelah itu merevisi desain untuk perbaikan kualitas, dan mengasah skill dengan mengikuti berbagai workshop apabila diperlukan.
Profesi yang satu ini memang terbilang pekerjaan yang menjanjikan. Mengingat tugas dari profesi ini cukup banyak, tak heran jika pengarah estetika bisa dikatakan sebagai pekerjaan dengan posisi tertinggi.
Jadi apakah kamu tertarik untuk bekerja di bidang seni dan kreatif seperti seorang art director? Jika tertarik, terus bekali dengan berbagai ilmu, tren di bidang seni kreatif dan pengetahuan agar kamu bisa jadi seorang pengarah estetika terbaik.
Sumber:
https://www.google.com/amp/s/www.gramedia.com/pendidikan/profesi-art-director/%3famp