SEO dan SEM adalah beberapa contoh pemanfaatan funnel marketing digital yang merupakan salah satu strategi pemasaran di era digital saat ini. Melalui marketing funnel, Anda dapat mengetahui bagaimana proses dari calon pelanggan yang akhirnya membeli produk.
Jika Anda memahami proses ini, Anda dapat merancang strategi pemasaran yang lebih efektif. Simak penjelasan selengkapnya mengenai digital marketing funnel berikut ini.
Pengertian Digital Marketing Funnel
(Canva)
Digital Marketing Funnel adalah model yang menggambarkan atau menjelaskan beberapa tahapan seorang pelanggan sebelum melakukan pembelian. Tahapan pelanggan atau customer journey dimulai sejak mengenal produk, mulai tertarik hingga memutuskan untuk membeli produk atau menjadi konsumen.
Model atau funnel ini tidak hanya berlaku secara konvensional tetapi juga melalui sarana digital. Adanya sarana digital membuat banyak strategi pemasaran digital yang bisa dilakukan perusahaan. Selain SEO dan SEM, contoh penerapan digital marketing adalah social media, iklan berbayar, content marketing, PPC dan lain sebagainya.
Manfaat Digital Marketing Funnel
(Canva)
Sejatinya, manfaat funnel ini yaitu Anda dapat memahami perilaku calon konsumen. Dalam dunia pemasaran, digital marketing funnel memiliki beberapa peran penting bagi suatu bisnis.
Membantu Menentukan Strategi Marketing yang Tepat
Banyak perusahaan yang melakukan marketing campaign tetapi tidak paham bagaimana tahapan yang dilalui oleh calon pelanggan. Adanya marketing funnel ini, Anda dapat memetakan strategi mana yang paling efektif untuk setiap tahapannya agar calon konsumen tidak pergi.
Memberikan Pengalaman Pelanggan yang Bagus
Pengalaman pelanggan yang efektif dapat menarik calon konsumen untuk lanjut ke tahap berikutnya hingga melakukan aksi pembelian. Dengan gambaran yang diperoleh dari marketing funnel, Anda dapat mengetahui strategi mana yang efektif dan paling menarik bagi kebanyakan calon konsumen.
Meningkatkan Angka Retensi Pelanggan
Menggunakan digital marketing funnel, Anda dapat menentukan strategi yang paling tepat. Hal ini yang akan memberikan peluang besar untuk Anda dapat meningkatkan retensi pelanggan dan kepuasan pelanggan.
Tahapan Digital Marketing Funnel
(Canva)
Proses konsumen sebelum melakukan pembelian, terdiri dari beberapa tahap. Berikut ini tahapan-tahapan digital marketing funnel yang dilalui pelanggan dan penjelasannya.
Exposure
Pada tahapan ini, calon pelanggan mulai mengenal brand Anda. Tidak mungkin pelanggan langsung membeli tanpa mengetahui atau mengenal produknya. Biasanya pada tahapan awal ini, perusahaan mulai melakukan promosi dengan berbagai saluran marketing yang tepat.
Menerapkan strategi pemasaran seperti SEO, riset keyword, short-tail keyword dan lainnya untuk menghasilkan konten marketing yang berkualitas. Selain membuat konten promosi yang bagus, Anda juga perlu untuk melakukan riset pasar agar brand Anda dapat lebih mudah dikenal oleh target pasar.
Discovery
Tahap selanjutnya adalah discovery yaitu pelanggan mulai mencari tahu lebih banyak mengenai suatu produk. Perusahaan harus melakukan promosi yang dapat membuat calon konsumen semakin penasaran.
Penting untuk membuat konten promosi yang edukatif dan konsisten agar calon konsumen lebih betah. Perusahaan harus bisa mengajak mereka untuk mau memberikan informasi kontak sebagai lead atau konsumen.
Consideration
Dalam funnel marketing digital, ada tahap consideration setelah discovery. Pada proses atau tahap ini, calon konsumen mulai mempertimbangkan membeli produk. Mereka sudah lebih memahami apa keunggulan dari produk yang ditawarkan perusahaan.
Perlu strategi yang tepat untuk mengajak mereka tertarik membeli produk. Anda bisa memberikan informasi mengenai keunikan produk Anda dan keunggulannya dibanding produk dari kompetitor. Selain itu, informasi seperti testimoni positif juga diperlukan agar calon konsumen lebih yakin untuk membeli produk.
Perusahaan perlu membuka interaksi dengan calon konsumen yang sudah ada di tahapan ini. Misalnya melalui customer service, media sosial atau email. Biasanya pada tahap consideration, calon konsumen akan mengajukan lebih banyak pertanyaan sebelum memutuskan membeli produk.
Conversion
Kemudian pada tahap conversion, yaitu konsumen yang telah mempertimbangkan produk memutuskan untuk melakukan pembelian. Perusahaan dapat menerapkan strategi seperti konten landing page yang menarik. Misalnya, memberikan free trial atau tester agar mereka dapat mencoba produk.
Dengan strategi seperti ini, konsumen bisa lebih yakin bahwa mereka akan mendapatkan manfaat dari produk Anda. Hal tersebut akan memberikan peluang untuk mereka menjadi pelanggan setia.
Customer Relationship
Pada tahapan ini, perusahaan harus melakukan strategi yang dapat mempertahankan hubungan baik dengan konsumen (customer relationship). Tujuannya tentu saja untuk menjaga konsumen agar tetap menggunakan produk tersebut.
Selain itu, menjaga customer relationship juga berguna untuk mendapatkan umpan balik dari konsumen. Perusahaan dapat menentukan strategi bisnis yang lebih baik di masa mendatang berdasarkan umpan balik dari konsumen tersebut.
Customer Retention
Customer retention adalah tahapan konsumen yang tertarik untuk melakukan pembelian berikutnya. Konsumen yang merupakan pelanggan lama tersebut memiliki peran penting dalam menjaga perkembangan bisnis Anda.
Strategi seperti customer loyalty atau promo-promo untuk pelanggan lama dapat menarik mereka menjadi konsumen setia dan melakukan pembelian terus menerus. Mempertahankan pelanggan lama ini dapat lebih menguntungkan dibanding harus mencari pelanggan baru lagi.
Itulah beberapa informasi mengenai pengertian, manfaat, dan tahapan dalam funnel marketing digital yang perlu diketahui. Lakukan strategi bisnis yang tepat untuk tiap-tiap tahap agar hasilnya maksimal.