Seperti yang kamu mungkin sudah tahu, ada perbedaan traffic dalam digital marketing. Salah satu tipe traffic tersebut adalah paid traffic atau traffic berbayar, di mana traffic atau jumlah kunjungan didapatkan via iklan yang dipasang oleh pemilik website. Meskipun harus mengeluarkan biaya, namun paid traffic sejauh ini dianggap bisa mendatangkan traffic yang signifikan jumlahnya.
Adapun iklan yang digunakan untuk mendapatkan traffic ini tipenya pun beragam. Ada iklan yang berupa banner, iklan di media sosial, hingga konten bersponsor. Tentu saja, masing-masing tipe iklan ini pun punya bujet yang berbeda-beda pula. Bagi kamu yang ingin tahu cara beriklan untuk meningkatkan traffic dalam digital marketing, yuk simak langsung saja ulasannya di bawah ini.
Display Ads
Pernahkah kamu tidak sengaja mengeklik display saat berselancar di internet, yang kemudian mengantarkanmu ke sebuah website? Jika pernah, berarti itu tandanya kamu sudah mengeklik sebuah iklan untuk meningkatkan traffic ke website tersebut. Iklan satu ini disebut juga sebagai display ads atau banner ads, yang biasa muncul di bagian atas, bawah, maupun samping sebuah laman internet.
Jika kamu menggunakan iklan ini untuk meningkatkan traffic ke website, ada beberapa format iklan yang bisa kamu jadikan pilihan, seperti sebuah gambar ataupun animasi yang berisikan beberapa gambar sekaligus, bideo, maupun teks yang berubah-ubah tulisannya. Biasanya, kamu bakal menemukan iklan ini dalam bentuk persegi, persegi panjang, ataupun lingkaran di sebuah website.
Google Ads
Cara beriklan untuk meningkatkan traffic selanjutnya adalah dengan menggunakan Google Ads. Kamu tentu sudah tidak asing lagi dengan tipe iklan yang satu ini. Google Ads ini merupakan nama untuk platform PPC (pay-per-click) milik Google, yang memungkinkan pengguna jasa iklan dari Google ini untuk mengiklankan brand atau usahanya melalui platform yang dimiliki oleh Google.
Salah satu tipe Google Ads yang paling umum adalah search ad, di mana iklan dipasang atau ditayangkan bersamaan dengan hasil pencarian Google. Iklan tersebut akan ditayangkan jika kata kunci atau keyword yang dimasukkan memang relevan dengan website brand yang mengiklankan. Biasanya, iklan ini akan diletakkan di posisi teratas pada laman hasil pencarian Google.
Sponsored Content
Perbedaan traffic dalam digital marketing berupa paid traffic juga bisa diperoleh dari sponsored content. Sponsored content merupakan salah satu tipe media promosi yang dibayar oleh pemilik website sebagai si pengiklan, namun dibuat dan dibagikan oleh brand, influencer, maupun website lain. Semakin luas jangkauan yang membagikan konten, maka akan semakin baik pula.
Untuk bisa meningkatkan traffic dengan optimal melalui sponsored content ini, baiknya memang pihak kedua yang diajak bekerja sama untuk membuat dan membagikan konten memiliki niche yang sama dengan brand yang diiklankannya. Misalnya saja, untuk brand baju bayi misalnya, akan lebih baik jika konten bersponsor disampaikan oleh influencer yang baru saja menjadi seorang ibu.
Social Media Ads
Pengguna media sosial yang makin hari makin bertambah jumlahnya, menjadikan media sosial sebagai tempat yang tepat untuk mengiklankan sesuatu, termasuk memasang iklan yang berguna untuk mengingkatkan traffic. Facebook, Instagram, Twitter, hingga TikTok merupakan beberapa contoh media sosial yang saat ini menjadi lahan meningkatkan traffic website sebuah brand.
Melalui iklan yang dipasang di media sosial ini, iklan yang berisikan tautan untuk mengunjungi website akan dimunculkan pada orang-orang yang tepat atau yang memiliki kriteria sesuai dengan target konsumen yang jadi sasaran brand tersebut. Iklan di media sosial merupakan salah satu iklan yang sukses besar dalam meningkatkan traffic pada website dari sebuah brand.
Youtube Ads
Beriklan di Youtube juga menjadi salah satu cara beriklan favorit saat ini. Bagaimana tidak, banyak orang yang rela untuk menonton iklan agar bisa melanjutkan tontonan mereka di platform berbagi video tersebut. Jika sekiranya mereka merasa tertarik dengan iklan yang ditayangkan, dengan mengeklik tautan yang ada maka mereka bisa diantar ke website yang beriklan.
Iklan yang ditayangkan di platform Youtube ini sendiri tersedia dalam berbagai pilihan tipe. Ada yang namanya iklan TrueView, tipe iklan yang bisa dilewatkan oleh penonton. Kemudian ada juga yang namanya Bumper, tipe iklan yang memiliki durasi yang lebih singkat, serta sifatnya tidak bisa dilewatkan alias harus ditonton hingga iklan itu selesai tayang.
Keuntungan Pakai Iklan untuk Meningkatkan Traffic
Hadirnya iklan berbayar merupakan salah satu bentuk cara untuk menghadapi perbedaan traffic dalam digital marketing. Jika sekiranya tidak bisa meningkatkan traffic dengan signifikan melalui organic traffic, maka penggunaan iklan akan bisa mendatangkan traffic lainnya yang disebut juga dengan istilah paid traffic.
Penggunaan iklan untuk meningkatkan traffic sifatnya lebih cepat dibandingkan dengan waktu yang dibutuhkan untuk mendatangkan traffic organik. Selain itu, dengan menggunakan iklan untuk paid traffic ini, kamu juga bisa memanfaatkan sumber paid traffic untuk menguji dan mengoptimasi setiap elemen dari campaign yang kamu lakukan, termasuk mengetahui tipe pengunjung.
Perbedaan traffic dalam digital marketing memungkinkanmu untuk mendatangkan traffic dengan cara mengiklankannya. Traffic yang didapat melalui iklan ini disebut juga sebagai paid traffic atau traffic berbayar. Traffic yang berbayar ini bisa kamu peroleh di antaranya dengan menggunakan iklan seperti Google Ads, display ads, social media ads, hingga sponsored content.
Sumber:
Mailchimp Team. Paid Traffic: How It Can Boost Your Digital Marketing. Mailchimp. Diakses pada tanggal 3 Juli 2023 melalui https://mailchimp.com/resources/paid-traffic/#:~:text=Paid%20traffic%20is%20when%20you,improve%20your%20chances%20of%20conversion.
Kloot, Laura. (2022, November 16). 5 Paid Traffic Sources Every Online Marketer Should Be Testing. Outbrain. Diakses pada tanggal 3 Juli 2023 melalui https://www.outbrain.com/blog/5-paid-traffic-sources/
Rogers, Adam. (2022, November 30). 21 Real Ways to Drive Traffic to Your Website (2023). Shopify. Diakses pada tanggal 3 Juli 2023 melalui https://www.shopify.com/id/blog/how-to-increase-website-traffic