Brief influencer merupakan salah satu jenis dokumen yang cukup penting untuk bekerjasama dengan KOL atau influencer. Dokumen ini biasanya jadi pegangan dari semua proses kerjasama yang dilakukan supaya terjalin dengan baik dari awal hingga akhir. Dengan adanya dokumen ini, bisa membantu brand Anda mengkomunikasikan apa yang dibutuhkan pada campaign ke influencer atau KOL.
Mereka juga akan lebih paham dan dapat menyesuaikan dalam membuat konten yang akan dibuat. Brief atau arahan ini harus dibuat sedetail mungkin selama melakukan kerjasama dengan influencer atau KOL di platform media sosial.
Nah, di bawah ini merupakan pengertian, template dan komponen-komponen pada influencer brief yang perlu Anda pahami.
Apa Itu Influencer Brief?
Brief influencer atau yang kerap disebut dengan influencer campaign brief merupakan suatu dokumen yang berfungsi untuk membantu influencer atau KOL memahami apa yang dibutuhkan oleh sebuah brand yang akan melakukan kerjasama. Dengan adanya dokumen ini, Anda bisa mengurangi komunikasi yang tidak diperlukan sebab semua informasi tertuang di dalam dokumen tersebut.
Dokumen ini biasanya memiliki fungsi sebagai standar yang wajib diikuti oleh influencer atau KOL sehingga mereka menghasilkan konten yang sesuai dengan harapan. Jadi, sebagai influencer atau KOL jangan menganggap remeh dokumen yang satu ini. Mereka harus memahami semua detail informasi yang tertulis di dalam dokumennya agar tidak terjadi kesalahan.
Template Membuat Influencer Campaign Brief
Dalam membuat dokumen tersebut, Anda bisa menggunakan template supaya detail informasinya lebih jelas dan juga terlihat profesional. Anda bisa mendapatkan template gratis yang bisa didapatkan di internet dan cara menggunakan template tersebut juga mudah. Ada banyak template influencer campaign yang bisa Anda pilih.
Saat membuat influencer campaign brief, tidak hanya memperhatikan templatenya saja, namun juga cara membuatnya. Cara membuat komponen di influencer campaign brief yang tepat adalah dengan menambahkan do(s) and don’t(s), memuat informasi secara detail dan lengkap dan juga menambahkan moodboard maupun referensi. Anda perlu menuliskan poin-poin yang utamanya di template yang sudah tersedia.
Komponen-komponen Influencer Campaign Brief
Komponen-komponen influencer campaign brief adalah:
1. Campaign Brief
Salah satu contoh komponen dokumen influencer adalah campaign brief. Jenis komponen yang satu ini Anda perlu menjelaskan semua detail tentang rencana kampanye marketing yang akan dilakukan. Ada beberapa contoh isi campaign brief yang paling umum digunakan, yaitu:
Campaign massage
Campaign massage merupakan komponen yang berisi mengenai pesan penting dan utama yang harus disampaikan ke influencer atau KOL. Biasanya pesan penting yang disampaikan tersebut bisa melalui konten atau caption. Brand bisa menentukan mereka bisa menyunting atau harus sama persis seperti apa yang sudah ada.
Campagn goal
Campaign goal merupakan tujuan kampanye yang ingin Anda capai, seperti contohnya untuk mendorong audiens daftar suatu program, meningkatkan brand awareness pada produk baru dan yang lainnya.
Target audiens
Target audiens merupakan sejumlah audiens yang ingin Anda jangkau dengan kampanye tersebut.
Objektif
Objektif merupakan turunan dari campaign goal, namun lebih spesifik, seperti kenaikan jumlah followers, angka sign up dan yang lainnya.
Timeline
Timeline merupakan pedoman waktu selama kampanye tersebut berjalan supaya influencer atau KOL tahu kapan mereka menyelesaikan kontennya.
Channel
Channel merupakan platform yang dipakai untuk melakukan kampanye, seperti Twitter, TikTok atau Instagram. Seperti kita ketahui ada banyak platform media sosial yang dimanfaatkan untuk berbisnis dan brand tersebut bisa menentukan platform yang digunakan.
Campaign review process
Campaign review process merupakan kesepakatan yang dilakukan antara brand dengan influencer atau KOL. Biasanya isinya mengenai proses revisi atau pemberian feedback.
Campaign reporting
Campaign reporting merupakan proses pelaporan serta dokumen yang perlu influencer atau KOL berikan setelah menyelesaikan konten atau projek yang diberikan oleh suatu brand.
2. Company Overview
Komponen brief influencer yang kedua adalah company overview yang berguna supaya influencer atau KOL memahami produk maupun kampanye yang harus dipromosikan. Mereka akan mendapatkan gambaran tentang brand yang mengajaknya melakukan kerjasama.
Di bagian ini biasanya ada informasi dasar tentang profil perusahaan, produk atau jasa yang ditawarkan dan produknya.
Biasanya isinya tidak terlalu detail menjelaskan mengenai struktur organisasi maupun sejarah pembentukannya. Hal yang penting adalah influencer atau KOL dapat memahami perusahaan tersebut bergerak di bidang apa dan juga solusi yang ditawarkan kepada konsumen.
Itulah sebabnya, para influencer atau KOL harus memahami bagian dari company overview sebelum mereka membuat konten atau melakukan projek.
3. Campaign Deliverables
Komponen influencer brief yang terakhir adalah campaign deliverables, yang merupakan hasil yang harus diberikan oleh influencer atau KOL. Hasilnya bisa lebih dari 1 karena perlu disesuaikan dengan kebutuhan atau permintaan dari brand yang bekerjasama dengan mereka. Contoh campaign deliverables adalah 1 video TikTok dan 2 Instagram Story.
Di dalam komponen ini biasanya harus memberikan detail permintaan yang lebih jelas. Contohnya adalah apa yang dilarang disebutkan pada caption atau konten, referensi moodboard maupun konten serupa dan jadwal posting dan deadline revisi yang harus dikerjakan oleh influencer atau KOL.
Jadi, itulah pengertian, template dan komponen-komponen brief influencer yang perlu Anda pahami.
Referensi:
Glints. “Influencer Brief: Definisi, Komponen, dan Template Gratisnya”. Glints.com
Redcomm. “Panduan Membuat Brief Saat Kerjasama Dengan Influencer Instagram”. Redcomm.com