Website menjadi sebuah fasilitas yang sangat penting bagi sebuah bisnis. Termasuk bagi UMKM yang mungkin sedang berusaha memperluas target pasarnya. Biaya jasa pembuatan website perusahaan saat ini sangat bervariasi. Tentunya sangat memungkinkan bagi UMKM untuk menyesuaikan dengan total bujet yang mereka miliki.
Gambaran Biaya Website Development
Pada dasarnya saat ini tidak sulit untuk menemukan jasa yang bisa membantu kamu untuk membuat website bisnis. Ada banyak penawaran jasa dengan rentang harga yang juga bervariasi. Biasanya tarif pembuatan website akan dipengaruhi oleh banyak faktor. Mulai dari fitur, desain, plugin, pemeliharaan, dan masih banyak lagi faktor lainnya.
Rentang harganya cukup luas mulai dari 300 ribuan sampai 5 jutaan ke atas untuk biaya membuat website. Semakin mahal biaya yang harus dikeluarkan berarti semakin lengkap fitur yang diberikan. Selain itu semakin lengkap juga fasilitas yang akan kamu terima sebagai pemilik website tersebut.
Kisaran biaya yang disebutkan tadi dihitung per tahun layanan. Tentu setiap tempat atau jasa website development bisa saja menawarkan harga yang berbeda. Jadi memang penting bagi pelaku UMKM untuk melakukan survei dan membuat pertimbangan matang sebelum membuat website.
Menghitung Anggaran untuk Membuat Website
Melihat rentang biaya jasa membuat website perusahaan cukup bervariasi, maka kamu perlu membuat anggaran terlebih dahulu. Jadi kamu bisa menyesuaikan pilihan jasa pembuatan website sesuai anggaran yang dimiliki. Berikut ini beberapa tips yang bisa kamu lakukan untuk menghitung anggaran pembuatan website.
Hitung Bujet yang Tersedia
Pertama-tama kamu bisa hitung dulu berapa bujet yang bisa kamu keluarkan untuk membuat website. Ini menjadi poin utama yang memang harus kamu pikirkan sejak awal. Apalagi untuk kelas UMKM yang biasanya tidak memiliki anggaran bebas. Artinya apapun pengeluaran yang akan dilakukan harus benar-benar dihitung dengan cermat.
Jadi langsung saja hitung dulu bujetmu. Tidak masalah jika dana yang tersedia terbatas karena kamu bisa mencari layanan jasa yang menawarkan harga terjangkau. Kamu juga bisa memilih website builder atau WordPress dengan biaya yang tentu jauh lebih murah.
Cari Tahu Kebutuhanmu
Website ini akan menjadi representasi dari bisnis yang kamu jalankan. Jadi cari tahu dulu apa sebenarnya yang kamu butuhkan pada website tersebut. Kamu juga harus memahami apa tujuan dari pembuatan website. Ini akan membantu kamu menentukan apa saja fitur yang ingin dihadirkan di sana.
Dalam hal ini kamu juga bisa lebih mudah menentukan seperti apa desain website yang diinginkan. Detail mengenai fitur, fasilitas, layanan, desain, dan lain-lain mengenai website bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Jadi kamu bisa mendapatkan website sesuai kebutuhan dan tidak melebihi anggaran bujet.
Pertimbangkan Kemampuan
Tentu saja kamu juga harus mempertimbangkan kemampuanmu dalam mengelola website. Logikanya mudah, semakin murah biaya pembuatannya maka akan semakin repot karena fasilitasnya tentu akan lebih sedikit. Lain halnya jika kamu bisa membayar mahal untuk fasilitas pembuatan website sehingga semuanya langsung ditangani pihak yang tepat.
Misalnya saja untuk WordPress, ini merupakan pilihan yang paling merepotkan karena kamu harus ikut campur dalam pengembangan dan maintenance. Sementara itu untuk website builder bisa lebih mudah karena kamu tidak perlu bingung soal maintenance-nya. Lebih bagus lagi jika kamu menyewa jasa khusus dimana kamu tidak perlu ikut campur dalam pembuatan dan pemeliharaan website.
Perhitungkan Teknis Pengelolaan Website
Selanjutnya kamu juga perlu memperhitungkan teknis pengelolaan website. Perbedaannya cukup signifikan pada WordPress dan website builder. Jika kamu memakai website builder, maka kamu bisa langsung membuat website tanpa membutuhkan pengetahuan teknis apapun. Kamu bisa melakukannya tanpa harus menguasai ilmu coding.
Sementara itu untuk WordPress dan website yang dibuat kustom membutuhkan pengetahuan teknis. Kini tinggal bagaimana kamu menyikapinya. Apakah kamu mau mempelajari teknisnya atau kamu ingin menyerahkan pada jasa yang sudah berpengalaman? Biaya yang dikeluarkan tentu berbeda untuk kedua pilihan tersebut.
Baca juga: Cara Menerapkan Funnel Marketing Digital
Cek Fleksibilitas Layanan
Selanjutnya kamu bisa mengecek fleksibilitas layanan yang akan diberikan. WordPress sendiri memiliki fleksibilitas yang cukup baik karena kamu bisa menyesuaikan dengan tema dan plugin yang diinginkan. Sementara itu website builder kurang fleksibel karena kamu hanya bisa memakai template serta add-on yang sudah tersedia.
Lain halnya jika kamu memakai jasa web developer. Di sini kamu bisa menyusun atau merancang sendiri konsep website sesuai keinginan dan kebutuhan. Namun biaya yang dibutuhkan tentu juga lebih mahal karena fleksibilitas yang ditawarkan pun lebih besar.
Menghemat Biaya Pembuatan Website
Apakah kamu ingin membuat website perusahaan untuk UMKM namun juga ingin meminimalkan pengeluarannya? Tentu saja bisa! Sangat memungkinkan untuk menghemat biaya pembuatan website agar pengeluaran tidak terlalu besar. Apalagi jika kamu masih mengembangkan UMKM yang belum punya banyak alokasi dana untuk website.
Pertama-tama kamu harus tahu tujuan pemakaian website tersebut. Fokuslah pada tujuan website sehingga bujet yang dikeluarkan bisa lebih efektif. Selain itu kamu juga disarankan untuk fokus pada investasi jangka panjang. Jadi pilihlah hosting, plugin, dan tema website yang berkualitas. Ini jauh lebih efektif untuk menghemat biaya pembuatan dan pengembangan website nantinya.
Kamu bisa mulai belajar seperti apa cara pembuatan website dan pengembangannya. Jadi kamu tidak langsung memakai jasa profesional kecuali memang benar-benar dibutuhkan. Cara ini tentu sangat efektif untuk menghemat pengeluaran.
Jika memang membutuhkan layanan yang berpengalaman, maka pertimbangkan baik-baik biaya pembuatan website perusahaan di sana. Pastikan biaya yang dibutuhkan sudah sesuai dengan bujetmu. Kamu juga bisa berkonsultasi terlebih dahulu agar nantinya biaya pembuatan website bisa disesuaikan dengan kebutuhan.
Sumber:
Fardilla, A. (2022, Desember 26). Berapa Estimasi Biaya Pembuatan Website di Tahun 2023? Diakses pada tanggal 6 April 2023 melalui https://www.hostinger.co.id/tutorial/estimasi-biaya-pembuatan-website.
William. (2022, Desember 29). Tips Menghemat Pengeluaran Pembuatan Website. Diakses pada tanggal 6 April 2023 melalui https://dewabiz.com/tips-menghemat-pengeluaran-pembuatan-website/.
Riskita, Amelia. (2022, Mei 23). Berapa Biaya Pembuatan Website untuk Toko Online? Diakses pada tanggal 6 April 2023 melalui https://store.sirclo.com/blog/biaya-pembuatan-website/.