River

Apakah AI Dapat Menggantikan Pekerjaan Content Writer

Apakah AI Dapat Menggantikan Pekerjaan Content Writer

Keberadaan AI memang sangat membantu dan memudahkan pekerjaan manusia, tak terkecuali bagi content writer. Saat ini kecerdasan buatan atau AI telah mencapai kemajuan yang sangat luar biasa. 

AI mampu menghasilkan teks yang cukup baik dalam berbagai konteks. Meskipun demikian, ada beberapa keterbatasan yang perlu dipertimbangkan sehingga AI tidak bisa benar-benar menggantikan pekerjaan content writer

Kelebihan AI dalam Menghasilkan Konten

AI telah banyak dimanfaatkan untuk membantu tugas-tugas manusia seperti penulisan konten, copywriting, esai, dan masih banyak lagi lainnya. Berikut ini adalah beberapa kelebihan AI dalam menghasilkan konten. 

1. AI Bisa Menghasilkan Konten dengan Cepat

AI memiliki kemampuan untuk menghasilkan konten dengan cepat dan dalam jumlah besar untuk waktu yang relatif singkat. Dalam beberapa kondisi hal ini tentu saja menjadi kelebihan AI jika dibandingkan dengan content writer. 

AI berbasis bahasa GPT-3 bisa menghasilkan teks secara otomatis berdasarkan input dan panduan yang sudah diberikan. Oleh karena itu, hanya dalam hitungan detik AI bisa menghasilkan artikel berdasarkan topik atau pertanyaan tertentu. 

AI juga bisa menghasilkan artikel yang telah dipersonalisasi untuk tiap pengguna berdasarkan preferensi dan perilaku manusia. Hal ini tentu saja akan sangat berguna dalam dunia marketing atau layanan pelanggan. 

2. Hemat Biaya

Memanfaatkan AI untuk menghasilkan konten artikel tentu saja bisa membuat kamu menghemat uang karena kamu tidak perlu mengeluarkan uang untuk membayar para penulis. Biasanya artikel untuk website dihargai sesuai dengan jumlah kata atau panjang artikel. 

Semakin lengkap informasi yang disajikan tentu saja jumlah kata dalam artikel tersebut juga akan semakin banyak sehingga harganya menjadi jauh lebih mahal. Padahal kamu tidak hanya butuh satu atau dua konten artikel untuk satu website, namun butuh puluhan atau bahkan ratusan artikel untuk dipublikasikan. 

Tentu saja uang untuk memproduksi artikel tidaklah sedikit, terutama jika kamu mengandalkan artikel dari content writer. Dengan mengandalkan AI maka kamu bisa menulis artikel blog, membuat caption untuk media sosial  dan mencari ide-ide untuk konten berikutnya secara gratis. 

3. Memproduksi Konten Secara Konsisten

AI bisa memproduksi konten secara konsisten. Dengan “pengetahuan” yang dimilikinya, maka AI bisa mengerti berbagai macam gaya penulisan tergantung dari perintah yang diberikan. Jadi kamu tinggal memberikan perintah atau pedoman dengan jelas dan nantinya AI akan menghasilkan konten yang terorganisir dan mengikuti tata bahasa secara konsisten. 

Bahkan AI mampu memahami istilah teknis atau kota kasa khusus yang sudah diajarkan sehingga sangat membantu manusia untuk memastikan bahwa konten yang diproduksi sesuai dengan panduan. 

Kekurangan AI dalam Menghasilkan Konten

Meskipun bisa membantu kamu memproduksi konten dalam jumlah besar secara tepat, konsisten, dan gratis namun ada beberapa kekurangan AI yang penting untuk diketahui karena bisa menjadi bahan pertimbangan saat akan menggunakannya. 

1. Konten Tidak Ramah SEO

Konten artikel yang dihasilkan oleh AI kurang ramah SEO. Padahal SEO atau Search Engine Optimization merupakan kunci supaya website kamu mudah dikenali oleh mesin pencari. Konten artikel yang mudah dikenali oleh mesin pencari maka posisinya akan berada di atas. 

Tentu saja hal tersebut bisa membuat website yang kamu kelola memiliki banyak pengunjung. AI dianggap kurang bagus dalam menghasilkan artikel SEO karena untuk menghasilkan artikel yang SEO friendly dibutuhkan riset kata kunci, penambahan backlink, optimasi gambar, internal link, optimasi judul dan masih banyak lagi lainnya yang hanya bisa dilakukan oleh content writer manusia. 

2. Hasil Tulisan AI Perlu Dicek Ulang

AI memproduksi artikel dengan membaca banyak artikel dengan topik yang sama kemudian menggabungkannya menjadi artikel baru sesuai keinginan kamu. Meskipun mampu memproduksi artikel dalam waktu yang sangat cepat, tetapi kebenaran informasi yang dihasilkan oleh AI perlu dicek ulang. 

Hal itu disebabkan karena kamu hanya boleh mempublikasikan informasi sesuai dengan fakta. Kamu perlu memastikan bahwa artikel bebas dari plagiasi untuk menjaga orisinalitas. Bahkan yang lebih parah lagi AI tidak mengedit ataupun mengoreksi ketika menghasilkan setiap kalimat.

AI bekerja dengan cara mengumpulkan kata-kata acak dari berbagai sumber yang dianggap relevan dengan perintah yang diberikan. Maka tak heran jika hasil artikel seringkali kurang nyaman dibaca manusia atau tidak nyambung. 

3. AI Tidak Memahami Gaya dan Nada

AI hanya bisa memahami gaya dan nada yang paling dasar. Sedangkan setiap penulis biasanya memiliki ciri khas sendiri sehingga gaya tulisannya menjadi unik dan menarik untuk dibaca. 

Manusia bisa memahami panduan gaya dan memilih-milih kata sesuai dengan preferensi dan kebutuhan konten. AI hanya bisa memahami perintah yang paling mendasar karena input yang tersedia sifatnya terbatas. 

Keterbatasan tersebut membuat artikel yang dihasilkan oleh AI cenderung biasa dan tidak memiliki karakter. Jadi meskipun AI bisa menghasilkan konten, namun kualitas tetap menjadi pertimbangan utama. 

4. Hanya Manusia yang Bisa Berpikir Kritis

Kepandaian manusia untuk menghasilkan konten artikel tentu saja masih sangat dibutuhkan karena manusia memiliki pemikiran kreatif, mampu memecahkan masalah dan masih banyak lagi lainnya khususnya untuk pembuatan konten-konten artikel yang bersifat opini.

Karena memiliki kemampuan berpikir yang kritis maka manusia menghasilkan konten yang jauh lebih bagus dibandingkan AI. Maka tak heran jika sampai saat ini AI masih belum mampu menghasilkan konten berkualitas tinggi yang setara dengan content writer profesional. 

Dari kelebihan dan kekurangan yang dimiliki AI maka bisa disimpulkan bahwa AI tidak mampu menggantikan peran content writer manusia akan tetapi bisa membantu para penulis untuk mendapatkan inspirasi dan mempercepat proses produksi konten artikel. 

 

Referensi

5 Alasan AI Tidak Bisa Menggantikan Pekerjaan Penulis. Diakses pada tanggal 1 Agustus 2023 melalui https://www.idntimes.com/life/career/eka-amira/alasan-ai-tidak-bisa-menggantikan-pekerjaan-penulis-c1c2?page=all

Akankah Artificial Intelligence Menggantikan Penulis?. Diakses pada tanggal 1 Agustus 2023 melalui https://kumparan.com/ricky-suwarno/akankah-artificial-intelligence-menggantikan-penulis-1s1Q9vTOnDE/4

8 Manfaat AI Untuk Kebutuhan Menulis Buat Kamu si Content Writer!. Diakses pada tanggal 1 Agustus melalui https://tipssukses.harisenin.com/manfaat-ai-untuk-kebutuhan-menulis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *