Industri kreatif merupakan rumah bagi ragam jenis desainer, salah satunya adalah UI designer atau user interface designer yang menguasai UI design atau desain UI. Skill UI design berfokus pada bagaimana desain dari antarmuka dari aplikasi atau website. Untuk mengetahui lebih jauh mengenai desain UI atau desain antarmuka dan kegunaannya, yuk simak ulasan berikut ini.
Apa Itu UI Design?
UI design atau desain antarmuka merupakan desain dari elemen-elemen interaktif dan visual dari sebuah produk digital. Halaman yang kamu kunjungi di aplikasi atau website, tombol yang kamu tekan, ataupun formulir yang kamu isi secara online, merupakan bagian dari antarmuka atau user interface tersebut.
Saat mendesain UI atau antarmuka dari sebuah aplikasi atau website, para desainer UI akan memikirkan bagaimana bentuk simbol atau ikon dan tombol, tipografi dan skema warna, pengaturan jarak, bahasa visual atau imagery, serta desain responsif. Hal ini semata-mata dilakukan untuk menghadirkan antarmuka yang intuitif.
Mengingat desain UI bisa digunakan untuk mengetahui apakah antarmuka memberikan pengalaman bagi penggunanya atau tidak, membuat desain UI ini begitu penting sifatnya untuk digunakan oleh perusahaan atau para kreator, untuk mengetahui apakah hal yang mereka hadirkan ke target pasarnya sudah memenuhi keinginan target pasarnya atau belum.
3 Tipe Umum UI Design
Graphic User Interface (GUI)
Graphic User Interface (GUI) atau Antarmuka Pengguna Grafis (APG) merupakan antarmuka yang memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengandevice melalui ikon atau simbol grafis. Interaksi dengan GUI ini di antaranya difasilitasi oleh mouse atau tetikus, trackpad, serta beberapa alat atau tool yang bisa diklik lainnya. Contoh dari GUI ini seperti desktop komputer atau laptop.
Voice User Interface (VUI)
Selanjutnya, ada Voice User Interface (VUI) atau Antarmuka Pengguna Suara (APS). VUI memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan device yang dimilikinya dengan menggunakan suara. Makanya, kata-kata dan sintaksi memegang peranan penting pada VUI ini. Contoh dari VUI ini seperti asisten virtual yang terdapat pada smartphone.
Menu-Driven Interface
Tipe antarmuka ketiga yang umum digunakan adalah Menu-Driven Interface atau Antarmuka Berbasis Menu. Antarmuka Berbasis Menu ini menghadirkan serangkaian command atau tindakan yang ingin dilakukan melalui sebuah menu atau daftar. Nantinya, tindakan tersebut akan muncul dengan sendirinya dalam tampilan penuh atau full-screen atau bisa juga dalam bentuk pop-up.
Elemen pada UI
Input Controls
Input controls merupakan elemen interaktif yang memungkinkan pengguna untuk menginput atau memberikan informasi. Jika kamu pernah memasukkan informasi di laman internet atau aplikasi yang kamu gunakan, maknanya kamu menggunakan elemen antarmuka satu ini. Adapun contoh dari input controls seperti tombol, checkbox atau kotak centang, dan textfield atau tempat menginput teks.
Navigational Elements
Elemen selanjutnya pada antarmuka pengguna adalah navigational element. Sesuai dengan namanya, navigational elements berguna untuk memungkinkan pengguna untuk menavigasikan antarmuka, dengan tujuan menyelesaikan tindakan yang mereka inginkan. Adapun contoh dari elemen ini seperti search fields atau kolom pencarian dan sliders atau konten gambar yang bergerak.
Informational Elements
Antarmuka pengguna atau UI juga memiliki elemen yang disebut informational elements. Informational elements ini berfungsi untuk mengomunikasikan atau memberitahukan informasi yang berguna sifatnya bagi pengguna. Adapun contoh dari informational elements ini seperti notifikasi, progress bar atau batang proses, serta kotak pesan atau message boxes.
Containers
Elemen selanjutnya yang juga dimiliki oleh antarmuka pengguna adalah containers. Containers merujuk pada elemen yang berfungsi untuk mengelompokkan konten dalam bagian-bagian khusus, membuatnya menjadi lebih mudah untuk digunakan. Elemen satu ini bersifat layaknya menu accordion, sehingga konten bisa dipilih untuk ditampilkan atau disembunyikan.
Kegunaan UI Design
Desain UI bertindak sebagai pedoman visual bagi para pengguna dalam menyelami antarmuka produk yang digunakannya, seperti aplikasi atau website. Antarmuka produk yang didesain seapik mungkin ini bertujuan agar pengguna tidak harus menguras otak dalam menelusuri ataupun menggunakan produk tersebut.
Dalam hal kerja sama dengan sebuah brand, para desainer UI akan mencoba untuk menghadirkan kelebihan dan aset visual dari brand tersebut pada antarmuka produknya. Desain antarmuka akan dibuat konsisten dan koheren dengan apa yang diinginkan oleh brand, serta tentunya terlihat menarik sehingga pengguna merasa betah untuk menggunakannya.
Desain UI yang bagus adalah desain yang membuat produknya menjadi mudah untuk diakses dan digunakan oleh pengguna. Jadi, meskipun UI fokus mendesain visual antarmuka, bukan berarti visual antarmuka tersebut menjadi satu-satunya hal yang diperhatikan oleh desainer. Jika visualnya bagus tapi membuat pengguna kebingungan dalam memakainya, itu berarti desain UI belum sempurna.
Menariknya antarmuka dari sebuah aplikasi atau website tidak bisa dilepaskan dari UI design atau desain UI. Desain UI meracik visual dari produk digital tersebut, untuk bisa terlihat menarik dan bisa mememudahkan penggunanya nanti dalam menggunakan produk digital yang dimilikinya. Skill desain antarmuka ini merupakan skill yang punya demand tinggi di era digital ini.
Sumber:
Lamprecht, Emil. (2023, Juni 02). The Difference Between UX and UI Design: A Beginner’s Guide. CF Blog. Diakses pada tanggal 2 Agustus 2023 melalui https://careerfoundry.com/en/blog/ux-design/the-difference-between-ux-and-ui-design-a-laymans-guide/#what-is-user-interface-ui-design
Coursera Team. (2023, Juni 17). What Is UI Design? Definition, Tips, Best Practices. Coursera. Diakses pada tanggal 2 Agustus 2023 melalui https://www.coursera.org/articles/ui-design
Stevens, Emily. (2022, Maret 22). What is UI design? A complete introductory guide. UX Design Institute. Diakses pada tanggal 2 Agustus 2023 melalui https://www.uxdesigninstitute.com/blog/what-is-ui-design/#what-is-user-interface-design