PPC atau pay per click merupakan salah satu cara efektif untuk pemasaran digital. Iklan PPC bekerja melalui beberapa platform seperti Facebook Ads, Google AdWord, dan lain-lain. Model iklan ini menggunakan biaya berdasarkan jumlah klik iklan yang dilakukan pengunjung.
PPC termasuk iklan berbayar yang memiliki banyak kelebihan dibanding strategi organik seperti SEO. Misalnya lebih cepat mengarahkan traffic ke situs, jangkauan luas, dan audiens tertarget. Namun, butuh perencanaan yang matang agar performa PPC bisa optimal.
Tips Memaksimalkan Konversi PPC
Anda pasti tidak ingin iklan PPC yang dipasang gagal dan mendapatkan sedikit klik. Berikut tips untuk Anda agar dapat menyukseskan promosi digital dan meningkatkan konversi dari iklan PPC.
1. Tentukan tujuan utama
Sebelum memasang PPC, sebaiknya Anda siapkan dengan perencanaan yang benar-benar matang. Tentukan terlebih dulu apa yang menjadi sasaran atau target Anda memasang iklan PPC. Misalnya untuk meningkatkan penjualan, membangun branding, menghasilkan prospek baru atau yang lain.
Target yang spesifik ini akan membantu Anda untuk tetap fokus selama memasang iklan PPC. Anda dapat mengukur apakah iklan yang dipasang berhasil atau tidak.
2. Pisahkan penempatan iklan mesin pencari dan konten
Sebagian pemasang iklan PPC memilih jaringan pencarian dan konten untuk kampanye pertama produk mereka. Penempatan iklan pada jaringan mesin pencari akan muncul pada halaman permintaan pencarian. Sedangkan jaringan konten, iklan ditempatkan di blok di halaman website mereka.
Perhatikan penempatan iklan karena dapat memberikan hasil yang berbeda. Anda bisa menentukan penempatan ikan agar lebih relevan.
3. Buat landing page yang sesuai
Pasang iklan pay per click dapat memberikan konversi yang lebih baik jika Anda menyiapkan website dengan baik juga. Salah satunya dengan car membuat landing page yang sesuai. Saat ada pengunjung yang melakukan klik iklan PPC, maka akan dialihkan langsung ke landing pager.
Jadi, Anda perlu membuat landing page yang sesuai, representatif dan tidak membuat pengunjung bingung. Misalnya ingin konversi penjualan, maka Anda bisa membuat landing page dengan halaman transaksi yang jelas.
4. Kustomisasi target audiens
Platform PPC bisa memilih siapa yang dapat melihat iklan yang Anda pasang. Misalnya iklan PPC Google yang dapat menentukan audiens berdasarkan lokasi, minat, kata kunci yang dimasukan, aplikasi yang digunakan, dan lain sebagainya. Silakan Anda kustomisasi atau tentukan target audiens
5. Lakukan riset keyword
Riset keyword adalah suatu keharusan jika Anda mengharapkan konversi iklan PPC yang maksimal. Buat list kata kunci yang relevan untuk setiap iklan PPC yang akan dipasang. Perhatikan juga jumlah kata kunci yang dipilih untuk setiap iklan PPC.
Silakan riset keyword yang tampak menjanjikan untuk dimasukan. Tidak harus keyword dengan satu atau dua kata. Jangan lupa untuk selalu memperbarui daftar keyword kamu agar lebih relevan.
6. Masukan negative keyword
Tips untuk Anda yang ingin meningkatkan konversi pay per click yaitu menggunakan negative keyword. Kata kunci tertentu yang tidak diinginkan atau ingin dihilangkan dari iklan PPC. Dengan menggunakan negative keyword memungkinkan Anda untuk menentukan di mana iklan tidak akan ditampilkan.
Misalnya Anda memasang iklan di SERP dengan kata kunci “sepatu tennis warna biru”. Sementara untuk negative keyword yaitu “sepatu lari warna biru”, “sepatu lari”, dan “lari sepatu”.
Penggunaan negative keyword ini membantu menghilangkan penempatan iklan yang tidak relevan dan menghindari audiens yang mencari kata kunci serupa yang tidak dijual oleh pemasang iklan.
7. Tingkatkan kinerja situs
Saat ada pengunjung yang melakukan klik terhadap iklan PPC Anda, maka akan dialihkan ke situs web. Jika situs Anda terlalu lama untuk bisa diakses, pengunjung mungkin akan membatalkan dan segera menutup situs Anda.
Maka dari itu, penting untuk memastikan web Anda dapat dimuat dengan cepat. Pengunjung cenderung meninggalkan situs yang membutuhkan loading time lebih dari 2 detik. Pastikan juga situs web Anda dapat diakses dan mudah untuk dibaca.
8. Buat copywriting
Cara efektif untuk menaikkan konversi dari iklan PPC adalah menggunakan copywriting. Setelah dapat daftar keywords yang sesuai, Anda bisa buat copywriting untuk menarik target audiens.
Dibutuhkan teknik copywriting yang baik sesuai produk dan audiens yang ingin Anda dapatkan. Tulis konten yang menunjukan keunggulan dan khasiat produk. Buat produk Anda terlihat seperti sebuah solusi bagi suatu masalah yang dialami pelanggan.
9. Pilih jenis PPC yang tepat
Iklan PPC sebaiknya didasarkan pada tujuan atau jenis produk yang ingin Anda jual. Misalnya untuk Anda yang menjual produk fashion bisa menggunakan PPC dengan model display ads. Sedangkan untuk menjual jasa, Anda cukup menggunakan search ads.
10. Evaluasi
Jangan lupa untuk selalu evaluasi secara berkala untuk mengetahui seberapa bagus performa iklan PPC. Gunakan data analitik untuk panduan Anda melakukan evaluasi dan mengembangkan strategi pemasaran ulang.
Misalnya iklan melalui Google Ads, Anda dapat melihat dashboard untuk mengetahui skor kualitas iklan PPC berdasarkan relevansi kata kunci, halaman tujuan, dan lain sebagainya. Lakukan evaluasi berdasarkan data tersebut sebelum meluncurkan iklan yang lain.
Itulah beberapa tips atau strategi untuk meningkatkan konversi dan penjualan melalui pemasangan iklan pay per click atau PPC. Silakan fokus pada saluran yang paling banyak memberikan konversi atau mendatangkan pelanggan.
Referensi:
Bitlabs Academy. “Apa Itu Pay Per Click atau PPC?”. Bitlabs.id
Cecep Supriadi. 2013. “7 Tips Meningkatkan Kampanye Pay-Per-Click”. Marketing.co.id
Campaign Monitor. 2020. “10 Strategies to Optimize Your PPC Ads and Boost Sales”. Campaignmonitor.com