Sebagai orang yang menjalankan agensi marketing, kamu tentu ingin agensi tersebut punya keunikan atau nilai tersendiri yang membuatnya beda dengan agensi yang lain. Alhasil, setiap marketing campaign yang dibuat nantinya akan memiliki karakteristik unik khas dari agensimu. Nah, untuk membangun agensi marketing yang kamu mau, kamu bisa ikuti cara berikut ini.
Tentukan Niche dari Agensi Marketing
Ada banyak agensi marketing yang ada di luar sana, tapi mengapa ada beberapa yang lebih unggul dibandingkan dengan yang lainnya? Salah satu alasan dibalik ini adalah karena agensi itu punya keunikan tersendiri atau punya niche-nya masing-masing, yang kemudian membuatnya bisa berbeda dari agensi marketing lainnya.
Berangkat dari hal ini, pastikan kamu tentukan dulu apa sih niche atau segmen dari agensi marketing-mu nanti. Dengan begini, maka agensi marketing-mu akan dianggap sebagai spesialisnya di niche atau segmen tersebut. Misalnya saja, agensi marketing-mu khusus hanya melayani pembuatan marketing campaign untuk industri tertentu, seperti B2B atau B2C.
Tentukan Jasa yang Ditawarkan Agensi Marketing
Cara selanjutnya untuk membangun agensi marketing adalah menentukan apa spesialisasi jasa atau layanan yang kamu tawarkan nanti pada klienmu. Layanan dari agensi marketing ada banyak bentuknya, loh! Kamu bisa hadirkan pelayanan khusus untuk kebutuhan SEO marketing, content marketing, event marketing, PPC advertising, dan masih banyak lagi.
Identifikasi Target Pasar Agensi Marketing
Jika kamu sudah menentukan niche dan bentuk layanan yang akan kamu hadirkan di agensi marketing-mu, saatnya untuk mengidentifikasi target pasar dari agensimu tersebut. Kamu harus tahu nih pada siapa kamu akan memasarkan jasa agensi marketing ini dan kenapa kamu memilih target pasar tersebut.
Dengan mengetahui target pasar dari agensi marketing nanti, maka kamu akan bisa mengemas layanan pemasaran yang sesuai dengan kebutuhan calon klien nanti. Jika klien nantinya merasa puas, maka akan semakin banyak peluang kerja sama yang bakal bisa kamu dapatkan ke depannya. Alhasil, ekspektasi keuntungan pun akan bisa diwujudkan.
Tentukan Tarif Jasa Agensi Marketing
Cara selanjutnya untuk membangun marketing agency yang kamu mau adalah menentukan tarif dari layanan atau jasa yang dihadirkan oleh agensi yang punya. Dalam menentukan tarif layanan ini, kamu bisa tawarkan beberapa tarif yang berbeda, sesuai dengan paket layanan yang nantinya dipilih oleh klien.
Kamu bisa memasang tarif layanan agensi per jam atau per hari untuk layanan agensi, namun bisa juga menetapkan paket layanan dengan tarif per bulan. Selain itu, kamu juga bisa tawarkan fitur tambahan atau add–on dengan tarif yang berbeda dengan tarif paket utama, jika sekiranya klien ingin menambahkan fitur tersebut pada layanan agensi yang dipilihnya.
Lokasi Agensi Marketing
Saat akan membangun agensi marketing, kamu juga harus mempertimbangkan di mana lokasi agensinya nanti. Bagaimana pun juga, ada atau tidaknya tempat khusus untuk agensi itu nantinya, akan bisa memengaruhi biaya operasional agensi nanti. Jika kamu sekiranya ingin menekan biaya di awal menjalankan agensi, kamu bisa bekerja secara remote di co-working space.
Susun Rencana Bisnis Agensi
Rencana bisnis merupakan bagian krusial dari setiap bisnis yang dijalankan, termasuk juga agensi marketing ini. Maka dari itu, susunlah rencana bisnis yang berisikan bagaimana nanti agensi tersebut harus dijalankan, agar bisa mencapai tujuan jangka pendek dan jangka panjangnya. Rencana bisnis ini juga nantinya akan jadi basis dalam pengambilan keputusan di agensi.
Cari Klien untuk Agensi
Apalah artinya agensi marketing tanpa adanya klien? Maka dari itu, dari awal dibangunnya agensi marketing, carilah klien sebanyak mungkin yang kamu bisa. Ada beragam cara yang bisa dilakukan untuk mencari klien pertama bagi agensimu, mulai dari memasarkan layanan agensi marketing secara gratis, hingga membagikan konten di media sosial untuk mempromosikan agensi.
Tambah Jumlah Karyawan Agensi
Pada awal memulai agensi marketing, mungkin kamu akan merasa cukup dengan hanya satu atau dua orang karyawan saja. Namun, dengan makin banyaknya klien yang harus dilayani nantinya, tentu kamu harus menambah jumlah karyawan yang bekerja di agensi marketing-mu. Dalam memilih karyawan nanti, pastikan mereka punya keahlian yang memang diperlukan oleh agensi.
Promosikan Agensi
Agar agensi marketing milikmu bisa dilirik oleh banyak orang, tentu saja kamu harus mempromosikannya. Apalagi mengingat jika agensi marketing ini masih seumur jagung. Lantas, gimana sih cara mempromosikan agensi marketing? Kamu bisa manfaatkan website, media sosial, ataupun kartu bisnis yang bisa kamu bagikan dalam forum offline agar agensimu bisa dikenal.
Monitor Perkembangan Agensi Marketing
Pastikan untuk selalu memonitor perkembangan agensi marketing dari waktu ke waktu. Dengan kamu mengetahui performa agensi tersebut, baik dalam kondisi baik ataupun sedang terbilang kurang bagus, maka kamu akan bisa mengambil langkah yang tepat untuk meningkatkan kembali kualitas dari agensi tersebut. Lakukanlah evaluasi secara berkala, agar performa agensi tidak stagnan.
Jangan ragu untuk memulai marketing agency jika memang kamu punya passion di bidang itu. Pada awal memulainya kamu mungkin memang harus menghabiskan banyak waktu dan tenaga, namun hasilnya nanti akan bisa mendatangkan hal yang kamu inginkan dari sebuah agensi marketing. Untuk memudahkanmu, kamu bisa ikuti 10 cara membangun agensi marketing di atas.
Sumber:
Kenan, Jamia. (2022, November 22). How to start and grow a social media marketing agency. Sprout. Diakses pada tanggal 11 April 2023 melalui https://sproutsocial.com/insights/how-to-start-a-social-media-marketing-agency/
Cook, Scarlett. (2022, Juli 01). How to start your own marketing agency. Startups. Diakses pada tanggal 11 April 2023 melalui https://startups.co.uk/guides/how-to-start-your-own-marketing-agency/
The Upwork Team. (2023, Maret 17). How To Start a Digital Marketing Agency. Upwork. Diakses pada tanggal 11 April 2023 melalui https://www.upwork.com/resources/start-a-digital-marketing-agency